Pangkalpinang (Antara Babel) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meningkatkan layanan kas keliling pada saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
"Peningkatan layanan kas keliling ini karena kebutuhan uang tunai pada saat Ramadhan dan Idul Fitri semakin banyak," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Babel, Bayu Martanto di Pangkalpinang, Jumat.
Ia mengatakan pelayanan kas keliling di Kota Pangkalpinang akan rutin dilaksanakan setiap Senin dan Selasa selama bulan Ramadhan.
Sementara itu, untuk kas keliling luar kota akan dilaksanakan di Sungai Liat dan Belinyu pada tanggal 8-10 Juni 2016.
Untuk seputaran Koba, Payung, Sadai, Toboali dan Lepar Pongok mulai tanggal 13 hingga 17 Juni, Tanjung Pandan, Manggar, Gantong, Membalong dan Selat Nasik mulai tanggal 20 hingga 24 Juni.
Sedangkan Sungai Selan pada tanggal 27 Juni serta Muntok, Simpang Tritip, Parit Tiga, Jebus, Kelapa dan Tempilang pada tanggal 28 Juni hingga 1 Juli.
"Biasanya layanan kas keliling ini tidak rutin, hanya pada saat moment keramaian saja. Tetapi pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri ini dilaksanakan secara rutin," katanya.
Ia menambahakan, Bank Indonesia bersama perbankan juga berencana membuka mobil layanan kas atau penukaran uang di Alun-alun Merdeka Pangkalpinang pada minggu ke empat Juni 2016.
"Dari sisi non tunai, Bank Indonesia telah mempersiapkan infrastruktur dan layanan sistem pembayaran agar mampu mengantipasi peningkatan transaksi pembayaran non tunai baik melalui sistem real time gross settlement (RTGS) maupun sistem kliring nasional Bank Indonesia (SKNBI)," katanya.
Ia berharap, dengan sejumlah langkah-langkah antisipasi yang ditempuh Bank Indonesia pada saat Ramadhan dan Idul Fitri 1437H/2016, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan layanan sistem pembayaran tunai dan non tunai secara optimal.
"Semoga masyarakat bisa memanfaatkan pelayanan yang kita berikan dalam memenuhi kebutuhan uang tunai dan non tunai," ujarnya
BI Babel Tingkatkan Layanan Kas Keliling
Jumat, 10 Juni 2016 21:42 WIB
Peningkatan layanan kas keliling ini karena kebutuhan uang tunai pada saat Ramadhan dan Idul Fitri semakin banyak.