Lubumbashi (Antara Babel) - Penjaga perbatasan Republik Demokratik Kongo
(RD Kongo) menemukan jasad 19 imigran Ethiopia yang meninggal akibat
kehabisan napas di dalam sebuah truk yang membawa hampir 100 penumpang
gelap, kata pejabat pada Sabtu (18/6).
Sebanyak 76 warga Ethiopia
lainnya ditemukan masih hidup ketika truk yang terdaftar di Zambia itu
dicegat pada Kamis di tenggara Kongo, di dekat perbatasan Zambia.
"Kami
mencegat kendaraan ini... karena ada bau busuk yang muncul dari
trailer," kata Jean-Pierre Lubosha, kepala penjaga pantai RD Kongo (DMG)
setempat.
Semua korban selamat mengatakan bahwa mereka lari dari
negara mereka menuju Afrika, melewati Kenya, untuk mencari penghidupan
yang lebih baik, menurut Lubosha.
Kru truk tersebut mengklaim bahwa dia mengangkut ikan kecil.
"Jasad
mereka diserahkan kepada otoritas Zambia pada Kamis. Kami mewawancarai
para korban selamat yang mengklaim sebagai warga Ethiopia," ujar
Lubosha.
Mereka diserahkan kepada pejabat Zambia pada Jumat, demikian seperti dikutip dari AFP.
19 Jasad Imigran Ethiopia Ditemukan Dalam Sebuah Truk
Minggu, 19 Juni 2016 13:17 WIB