Pangkalpinang (Antara Babel) - Deputy Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Babel, Agus Yuswanta mengatakan terjadinya pemadaman listrik di beberapa wilayah karena terjadinya gangguan proteksi pada sistem yang memasok listrik Pangkalpinang dan Sungailiat sehingga pasokan dari PLTU tidak optimal.
"Kerusakan pada sistem yang memasok listrik Pangkalpinang dan Sungailiat tersebut menyebabkan pasokan kurang 8 MW saat siang dan sore tadi," katanya di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, hingga saat ini PLTU telah memasok sekitar 14 MW. Namun saat malam hari beban naik, hingga menyebabkan masih kekurangan pasokan sekitar 11 MW.
"Diharapkan malam ini PLTU bisa bertambah menjadi 25 hingga 30 MW, sehingga pasokan listrik kembali pulih dan tidak lagi terjadi pemadaman akibat kekurangan pasokan," ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk meminimalisasi terjadinya pemadaman, pihaknya juga telah mengoperasikan tambahan PLTD di Koba sebesar 1 MW. Dengan beroperasinya PLTD itu akan mengurangi jumlah pemadaman di Pangkalpinang.
"Kami mengharapkan malam ini PLTU bisa memasok 25 MW sehingga tidak ada pemadaman. PLTU harus memasok listrik secara bertahap, karena apabila langsung akan mengakibatkan kerusakan mesin yang bisa menyebabkan padam total," katanya.
Dengan adanya pemadamanan beberapa waktu lalu, pihaknya menyatakan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Selain itu, saat ini pihaknya terus menyiagakan petugas dan terus berupaya memulihkan pasokan listrik secara bertahap.