Toboali (Antara Babel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta pemerintah kabupaten
untuk melelang jabatan sekretaris daerah.
"Selama ini jabatan sekda masih dipegang oleh pejabat berstatus
pelaksana tugas atau plt sehingga sulit mengambil keputusan," kata Ketua
DPRD Bangka Selatan, Sipioni di Toboali, Selasa.
Ia menjelaskan, lelang
jabatan sekda untuk mencari pemimpin daerah yang berkualitas sehingga dapat
mengoptimalkan roda pemerintahan kabupaten.
"Selama ini
pemerintah kabupaten hanya melelang jabatan lainnya yang kurang vital, seperti
Dinas PU, Pertanian yang terkesan dipaksakan," katanya.
Menurut dia, selama ini
jabatan sekda sebagai Pelaksana Tugas yang sangat sulit membuat
kebijakan karena terbatas dengan aturan yang berlaku.
"Mengunakan plat
mobil nomor 6 juga tidak boleh, apalagi kebijakan mengambil kebijakan
kepentingan masyarakat lain," ujarnya.
Ia menekankan seharusnya
pemkab jeli melihat kondisi ini dan jangan biarkan berlarut-larut karena dapat
mengganggu roda pemerintahan.
"Kalau terkendala
anggaran itu bisa diupayakan, bukan berarti tidak bisa namun harus disiati agar
pejabat tertinggi dalam unsur pemerintah dapat bekerja secara maksimal dan
tidak terbatas," ujarnya.
Menurut dia, ada
kiat-kiat khusus untuk melelang jabatan sekda itu yang penting mau atau tidak
melelang jabatan sekda ini.
"Apabila saran dan
masukan yang diberikan tidak mendapat respon dari pemerintah, maka pihaknya
akan mengambil tindakan seperti tidak akan jalankan pembahasan anggaran,"
ujarnya.
Ia berharap pemkab segera
melelang jabatan sekda guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan
masyarakat.
"Kalau memang tidak
mau dengar saran ini, maka ini menandakan pemkab tidak menghargai lembaga
perwakilan rakyat ini," katanya.