Jakarta (ANTARA) - Amartha Hangtuah Jakarta memetik kemenangan kandang usai mengalahkan Satya Wacana Salatiga 90-81 dalam laga lanjutan IBL di GOR UNJ Jakarta, Minggu.
Hangtuah mengamankan satu kemenangan kandang setelah sebelumnya kalah 84-91 dari Kesatria Bengawan Solo dalam laga Sabtu (20/4).
Satya Wacana gagal melanjutkan momentum besar sehari sebelumnya ketika mencetak bersejarah atas Satria Muda Pertamina Jakarta untuk pertama kalinya sepanjang sejarah pertemuan kedua tim.
Hangtuah bermain tanpa satu pemain asingnya, Zoran Talley Jr, yang didera cedera saat pertandingan melawan Kesatria sehari sebelumnya. Namun dua pemain asing Hangtuah lainnya, Nick Faust dan Ronald Earl Delph, bermain sangat baik.
Faust mencatat 37 poin dan 9 rebound, sementara Delph menambahkan 24 angka dan 21 rebound. Diftha Pratama turut menyumbangkan 14 poin, sementara Fisyaful Amir mempersembahkan 9 poin.
Pemain senior Hangtuah, Kelly Purwanto, berperan penting sebagai pengatur serangan yang mengalirkan bola. Dia memang hanya mencetak 5 poin, namun memberikan banyak peluang kepada rekannya dengan 14 assist.
Sementara tim tamu, Tyree Jamal Robinson memimpin timnya dnegan 40 poin dan 13 rebound, Isaac Pito Asrat 11 poin serta 11 assist, dan Michael David Henn menyumbangkan 10 poin.
Hangtuah mengawali laga dengan sangat baik dengan mencetak 39 poin hanya pada kuarter pertama.
Pada seperempat awal pertandingan itu pula tuan rumah sempat unggul sampai 19 poin dan memimpin 39-23 pada kuarter pertama.
Pada kuarter kedua, laju poin Hangtuah tersendat dan baru bisa mencetak angka mulai 2,5 menit pertama kuarter dua.
Mereka hanya mencetak 15 poin dalam kuarter ini, sementara Satya Wacana membuat 26 poin sehingga memperkecil jarak menjadi 5 poin dari sebelumnya 19 angka. Skor berakhir 54-49 saat turun minum.
Setelah jeda, Satya Wacana berhasil membalikkan keadaan dengan unggul 2 poin pada kedudukan 54-56 dalam satu menit pertama.
Namun Hangtuah kembali melancarkan serangan bertubi-tubi untuk berbalik unggul sampai 17 poin.
Pada kuarter terakhir, Satya Wacana Salatiga memperkecil ketertinggalan menjadi 3 poin dalam 1 menit 21 detik terakhir waktu pertandingan, menjadi 84-81.
Sejumlah kesalahan yang dibuat para pemain Hangtuah menyebabkan mereka kembali terkejar, namun tuan rumah menjaga keunggulan sampai buzzer terakhir berbunyi dalam kedudukan akhir 90-81.