Koba, Babel (ANTARA) - Sebanyak 149 jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengikuti tes kesehatan dan kebugaran jasmani sebelum diberangkatkan ke tanah suci Makkah.
"Cek kesehatan ini penting untuk memastikan para calon haji tidak bermasalah secara kesehatan selama menjalankan rangkaian ibadah haji," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Sabtu.
Algafry menjelaskan, pengecekan kesehatan jamaah melibatkan tim medis dan sekaligus mengecek kebugaran dengan berlari-lari kecil di lintasan atletik Stadion Selawang Segantang Bangka Tengah.
"Saya sangat senang dan gembira sekali melihat para jamah calon haji terlihat sehat semua serta bersemangat dalam mengikuti rangkai pengecekan kesehatan," katanya.
Bupati berharap para JCH dapat mengikuti rangkaian ibadah haji dengan baik dan kembali ke kampung halaman menjadi haji yang mabrur.
"Kami tentu sangat mengharapkan para jamaah haji dapat memanjatkan doa tertuju untuk masyarakat Bangka Tengah yang adil, makmur dan sejahtera," ujarnya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zulyan mengatakan, sebelumnya para JCH juga sudah melakukan pengecekan kesehatan masing-masing di puskesmas.
"Total semua 149 orang yang akan diberangkatkan tahun ini dan berdasarkan hasil rekam medis mereka semua sehat serta layak diberangkatkan," ujarnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama Bangka Tengah tercatat sebanyak 149 CJH yang berangkat haji tahun ini dengan rincian Kecamatan Koba sebanyak 33 orang, Kecamatan Lubuk Besar 23 orang, Kecamatan Namang 26 orang, Kecamatan Simpang Katis17 orang, Kecamatan Sungaiselan 20 orang dan Kecamatan Pangkalanbaru ada 30 orang.
Jamaah calon haji asal Bangka Tengah tergabung dalam kloter lima yang diberangkatkan 17 Mei 2024 ke Embarkasi Palembang dan kemudian dilanjutkan ke Madinah yang menempuh perjalanan udara sekitar sembilan jam.
