Peringatan Kenaikan Yesus Kristus momentum memperbaharui iman

Tanjung Pandan, Belitung (ANTARA) - Pastor Paroki Gereja Katolik Regina Pacis Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, RD Fransiskus Paskalis mengatakan peringatan Kenaikan Yesus Kristus merupakan momentum untuk memperbarui keimanan.

"Mari kita memperbarui keimanan kita dalam memaknai peristiwa Kenaikan Yesus Kristus," kata RD Fransiskus Paskalis melalui homili Misa Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katolik Regina Pacis Tanjung Pandan, Jumat.

Menurut dia, peristiwa Kenaikan Yesus Kristus menandakan Yesus telah membuka palang pintu surga, sehingga jalan menuju ke surga tersebut dapat dilalui oleh para pengikut-Nya.

"Tuhan Yesus telah membuka palang pintu surga tersebut sehingga kita yang mengikutinya dari belakang dan kita yang memanggil Dia dengan Guru dan Tuhan bisa melalui jalan yang telah dibuka oleh sang Guru kita," ujarnya. 

Ia mengatakan, palang pintu surga yang dibuka Yesus tersebut merupakan sebuah jalan agar orang-orang yang mempercayai-Nya  mendapatkan keselamatan dan kemuliaan bersama-Nya.

"Di surga Tuhan Yesus merayakan Ekaristi yang kekal sebagai Imam Agung yang sempurna. Ekaristi itu Dia persembahkan untuk kemuliaan Bapa-Nya dan. Dengan membuka palang pintu surga tersebut Dia minta semua yang percaya kepada-Nya, semua yang mengikuti-Nya, dan semua yang mengimani-Nya bisa melewati itu merayakan perjamuan Ekaristi abadi," katanya.

RD Fransiskus Paskalis mengajak umat Katolik bersyukur karena memiliki Tuhan yang semulia itu dan berbangga hati karena memiliki Tuhan yang seagung itu.

"Yang dalam kemuliaan-Nya datang menyapa kita manusia, dan dalam keilahian-Nya datang menyapa kita dalam kerapuhan dan kelemahan. Dia datang menyapa kita sebagai saudara-saudara-Nya dan juga dalam kemuliaan-Nya," ujarnya. 

RD Fransiskus Paskalis berharap, kemuliaan perayaan Kenaikan Yesus Kristus dapat menjadi kemuliaan di dalam surga kelak bagi umat Katolik di daerah itu.

"Kemuliaan kepada Bapa dan Putra, Roh Kudus, seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad," katanya.