Teheran (ANTARA) - Amerika Serikat dan Inggris melancarkan tiga serangan udara terhadap bandara di Kota Hodeidah, Yaman pada Kamis pagi sebagai kelanjutan agresi mereka dalam mendukung Israel.
Kantor Berita IRNA, yang mengutip saluran TV berita Al Mayadeen, mengumumkan bahwa pesawat tempur AS-Inggris membombardir Bandara Internasional Hodeidah di Yaman sebanyak tiga kali.
Hingga berita ini disiarkan, belum diperoleh informasi lebih lanjut mengenai serangan, kerugian finansial dan kemungkinan korban tewas ataupun yang terluka.
Warga Yaman telah menyatakan dukungan terbuka terhadap perjuangan Palestina melawan pendudukan Israel sejak rezim Zionis itu melancarkan perang mematikan di Gaza, sebagai serbuan balasan kelompok Perlawanan Palestina, Hamas pada 7 Oktober.
Hamas melakukan serangan balasan secara mengejutkan yang disebut Operasi Badai Al-Aqsa, terhadap entitas pendudukan.
Angkatan Bersenjata Yaman menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menghentikan serangan melawan Israel, sampai rezim menyudahi serangan darat dan udaranya di Gaza, yang telah menewaskan sedikitnya 27.948 orang dan melukai 67.459 orang lainnya.
Sebelumnya pada Desember, Amerika Serikat dan Inggris mengumumkan koalisi militer yang menargetkan Yaman untuk mendukung Israel.
Sumber: IRNA-OANA
Berita Terkait
Lebanon-Israel sepakat akhiri konflik yang telah berlangsung setahun
27 November 2024 09:18
Amerika Serikat akan izinkan Ukraina gunakan ranjau penghambat pergerakan Rusia
21 November 2024 18:31
Trump akan kerahkan militer untuk deportasi massal imigran ilegal
19 November 2024 11:31
Media: Trump berupaya tekan Iran rundingkan kesepakatan nuklir baru
16 November 2024 23:42
Pakar: Pemerintahan Trump berpotensi alami "kekacauan besar"
16 November 2024 22:48
AS, Jepang, Korea Selatan lakukan pertemuan trilateral
16 November 2024 11:44
Prabowo-Biden tegaskan komitmen kerja sama pertahanan
13 November 2024 14:11