Surabaya (ANTARA) -
Jalannya pertandingan babak pertama, menit-menit awal Thailand lebih mendominasi bola namun belum bisa menembus pertahanan Australia yang solid.
Setelah melewati menit ke-10, anak asuh Trevor Morgan mencoba membalikkan dominasi bola Thailand.
Petaka Australia terjadi pada menit ke-14, gol bunuh diri tercipta dari Dylan Paul yang bermaksud melakukan backpass ke penjaga gawang Dylan Cullen, namun malah terlepas dari kakinya. Skor sementara berubah menjadi 1-0, kemenangan untuk Thailand.
Australia terus menggempur pertahanan anak asuh Emerson Pereira itu, hingga Jake Najdovski dijatuhkan di area kotak penalti Thailand oleh Jirapol Saelio dan wasit menunjuk titik putih, pada menit ke-34.
Baca juga: Piala AFF U-19 - Rekor pertemuan Indonesia vs Malaysia
Namun, setelah wasit asal Malaysia Rafran Joffri Ali melihat tayangan ulang di bantu Video Assistant Referee (VAR) pertama asal China Jing Jingyuan dan VAR kedua Choi Hyun Jai asal Korea Selatan, keputusan memberi tendangan penalti dibatalkan.
Menjelang waktu normal babak pertama, Thailand terus memberikan perlawanan hingga mendapatkan peluang melalui tendangan-tendangan dari area kotak penalti Australia, namun tidak membuahkan hasil.
Hingga wasit meniup peluit tanda turun minum, skor sementara masih 0-1, keunggulan untuk Thailand.
Babak kedua, Australia yang tertinggal satu angka langsung menyerbu Thailand lewat umpan-umpan pendek yang dibangun dari pertahanan.
Tiago Quintal mendapatkan peluang untuk Australia pada menit ke-52, namun tendangannya masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Thailand Kittipong.
Terpaksa tim yang berjuluk Gajah Perang itu, harus bertanding dengan 10 orang karena pemainnya Rapeephat Padthaisong mendapatkan kartu merah setelah mengoleksi dua kartu kuning akibat melanggar Jesse Dean Hoey pada menit ke-67.
Bermain dengan 10 orang, Young Socceroos semakin meningkat daya serangnya. Terbukti pemain bernomor punggung 16 Zane Sam Helweh yang menggantikan Jesse Dean Hoey akibat cedera, mampu membuat peluang pada menit ke-74 namun masih membentur tiang gawang Thailand.
Thailand benar-benar dikepung oleh Australia, namun sesekali masih bisa menyerang hingga mengancam gawang Dylan Cullen.
Sebaliknya, Australia yang terus menerus mengurung pertahanan Kittipong dan kawan-kawan belum mampu menyamakan kedudukan.
Hingga wasit Rafran Joffri Ali asal Malaysia meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan skor tetap sama, 1-0 kemenangan untuk Thailand.
Thailand akan menunggu pemenang pertandingan antara Indonesia lawan Malaysia yang juga bertanding di stadion yang sama, pukul 19.30 WIB.
Begitu juga Australia akan menantang tim yang kalah antara Indonesia ataupun Malaysia untuk bertanding di perebutan tempat ketiga.
Laga final Piala AFF U-19 akan berlangsung di Stadion GBT Surabaya pada Senin (29/7), pukul 19.30 WIB.
Daftar susunan pemain kedua tim:
Timnas Australia U-19:
Dylan Peraic-Cullen (PG), Ben Ryan Van Dorssen, Ryley John Hollingdale, Marcus James Younis, Fabian Talladira, Tiago Quintal, Tyler Jordan Williams, Oliver Samuel Randazzo, Jake Najdovski (C), Dylan Paul Leonard, Jesse Dean Hoey.
Pelatih: Trevor Morgan
Timnas Thailand U-19:
Kittipong Bunmak (C) (PG), Pikanet Laohawiwat, Jhetsaphat Khuantanom, Singha Marasa, Rapeephat Padthaisong, Caelan Tanadon Ryan, Thanakrit Chotmuangpak, Piyawat Petra, Jirapol Saelio, Pitipong Wongbut, Phongsakon Sangkasopha.
Pelatih: Emerson Pereira Da Silva