Sungailiat (Antara Babel) - Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ridwan mengingatkan seluruh nelayan di daerahnya untuk menjaga kelestarian terumbu karang di wilayah penangkapan.
"Saya minta seluruh nelayan tradisional tetap menjaga kelestarian terumbu karang di wilayah penangkapan," katanya di Sungailiat, Jumat.
Ia mengatakan, kelestarian terumbu karang diperuntukan bagi berkembang biaknya ikan di laut yang akan ditangkap oleh nelayan.
"Tumbuh suburnya terumbu karang di perairan laut akan berdampak positif pada peningkatan hasil tangkapan nelayan mengingat ikan mudah berkembang," katanya.
Dia mengatakan, salah satu cara melestarikan terumbu karang adalah, menghindari penggunakan alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan.
"Jangan menggunakan alat tangkap pukat harimau atau bom karena jenis alat tangkap ini selain dapat merusak terumbu karang, merusak habitat ikan di laut," katanya.
Dikatakan, penggunaan alat tangkap jenis pukat harimau atau bom adalah jenis alat tangkap yang melanggar undang-undang dan dapat dikenai sanksi pidana.
"Kelastarian terumbu karang tidak hanya bermanfaat untuk saat sekarang namun juga bermanfaat bagi generasi yang akan datang," katanya.
Ketua HNSI Ingatkan Nelayan Jaga Terumbu Karang
Jumat, 16 September 2016 21:43 WIB
Saya minta seluruh nelayan tradisional tetap menjaga kelestarian terumbu karang di wilayah penangkapan.