Pratinjau Indonesia vs Yaman: ujian sesungguhnya bagi Garuda

Jakarta (ANTARA) -
Ini merupakan pertandingan penentuan juara Grup F sekaligus memperebutkan satu tiket lolos langsung ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di China.

Kedua tim tercatat mampu menyapu bersih dua pertandingan sebelumnya dengan mengalahkan Maladewa serta Timor Leste, namun pada klasemen sementara kini Indonesia unggul selisih gol atas Yaman.

Indonesia setidaknya hanya perlu mengamankan satu poin agar mampu mengamankan tiket lolos langsung ke putaran final, namun Yaman tak bisa dipandang sebelah mata.

Ujian sesungguhnya untuk Indonesia

Pertandingan menghadapi Yaman akan menjadi ujian sesungguhnya untuk Indonesia yang telah melewati dua pertandingan kualifikasi dengan mulus dan mengemas enam poin.

Di atas kertas, level Yaman tentu lebih unggul ketimbang Maladewa serta Timor Leste dan hal ini tentu patut diwaspadai skuad asuhan Indra Sjafri.

Pada lima pertandingan terakhir Yaman, skuad asuhan Mohammed Hasan Ali Albaadani tersebut tercatat mampu mengamankan empat kemenangan serta satu kekalahan.

Salah satu kemenangan yang didapatkan oleh Yaman didapatkan ketika mengalahkan tim besar di Asia yaitu Arab Saudi dengan skor 4-2, lalu kekalahan yang mereka dapatkan adalah dengan skor tipis 0-1 dari Jepang.

Hasil-hasil tersebut tentu patut menjadi perhatian khusus dari Indonesia, karena Garuda Nusantara untuk pertama kalinya akan menghadapi tim asal Timur Tengah yang sangat mengandalkan aspek fisik.

Pada lima pertandingan sebelumnya, Indonesia tercatat mengemas tiga kemenangan dan menelan dua kekalahan. Meski sempat mengalahkan Argentina, ketika bertemu dengan tim sebanding atau di atas seperti Thailand serta Korea Selatan, Indonesia dipaksa menelan kekalahan.

Ketika pertandingan nanti, Indonesia harus mampu meredam gaya permainan dari Yaman agar bisa memuluskan langkah mereka langsung lolos ke Piala Asia U-20 2025.

Sebagai catatan juga, ini merupakan pertemuan pertama antara kedua negara pada level U-20, sementara di level senior, Skuad Merah Putih tercatat tak pernah terkalahkan dari enam pertandingan.

Berikut lima pertandingan terakhir kedua negara

Indonesia U-20

Indonesia 3 - 1 Timor Leste

Indonesia 4 - 0 Maladewa

Korea Selatan 3 - 0 Indonesia

Indonesia 0 - 2 Thailand

Argentina 1 - 2 Indonesia

Yaman U-20

Maladewa 0 - 3 Yaman

Yaman 3 - 1 Timor Leste

Yaman 4 - 2 Arab Saudi

Jepang 1 - 0 Yaman

Yaman 10 - 1 Guam.


Komentar masing-masing pelatih

Pelatih Indonesia U-20 Indra Sjafri menegaskan jika anak-anak asuhnya akan membidik kemenangan meski satu poin sudah cukup bagi mereka untuk langsung lolos ke Piala Asia U-20 2025.

Pelatih asal Sumatera Barat tersebut menjelaskan jika dirinya sudah menyiapkan bagaimana permainan yang harus mereka terapkan ketika menghadapi Yaman nanti.

"Mungkin beberapa rencana permainan harus direncanakan dengan baik besok, tetapi kita tetap dengan target utama kita, kita harus memenangkan pertandingan di akhir besok melawan Yaman," tegas Indra.

Mantan pelatih Bali United tersebut melanjutkan, jika dirinya telah mengantongi bagaimana cara permainan Yaman dan dirinya telah menyiapkan berbagai kemungkinan.

"Tim performance analysis kita lagi mengumpulkan semua data-data tersebut, dan kemarin sebenarnya kita sudah mulai 'mereview' kemungkinan-kemungkinan atau susunan pemain terbaik yang nanti akan kita mainkan lawan Yaman," terang Indra.

"Saya pikir dari ketiga kontestan Yaman termasuk tim yang perlu diwaspadai. Dia bermain dengan 'build up' yang bagus dan rata-rata pemainnya punya kemampuan yang bagus dan juga punya striker nomor 9 kalau tidak salah, punya sundulan kepala bagus," jelasnya.

Sementara itu, pelatih Yaman U-20 Mohammed Hasan Ali Albaadani menjelaskan jika dirinya ingin anak-anak asuhnya mengamankan tiga poin kontra Indonesia.

Hasan menegaskan jika dirinya tak peduli tim asuhannya menang dengan skor berapapun, yang terpenting mereka mampu mengamankan tiga poin atas Jens Raven serta kolega.

"Pemain fokus menang saja, ga peduli golnya berapa, begitu masuk lapang menang, saya ga mikir harus menang 3-1, 3-2, kita hanya mikir harus menang saja," jelas Hasan.

"Ini adalah pertandingan terakhir jadi kami berharap menang,kalau udah beres baru kita fokus ke yang lain. Kita harus jaga 23 pemain, jadi harus dijaga sama semua, bukan satu dua doang. Semisal Maradona yang main (di Timnas Indonesia) baru kita jaga, kita harus jaga," pungkasnya.

Prediksi susunan pemain Indonesia U-20 vs Yaman U-20:

Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri diperkirakan akan tetap menurunkan kekuatan terbaik mereka dengan menggunakan skema formasi 3-4-3.

Posisi penjaga gawang akan tetap dipercayakan kepada Ikram Algiffari, sedangkan tiga bek tengah dihuni oleh Iqbal Gwijangge, Kadek Arel serta Meshaal Hamzah.

Sementara dua posisi bek sayap dihuni oleh Aditya Warman serta Alfharezzi Buffon, sedangkan dua gelandang yaitu Toni Firmansyah dan Dony Tri pamungkas. Pada posisi lini depan, dua sayap adalah Riski Afrisal dan Arlyansyah Abdulmanan, lalu penyerang tengah adalah Jens Raven.

Sementara itu, Yaman juga diperkirakan akan menggunakan formasi yang sama dengan Indonesia yaitu 3-4-3 dengan menempatkan Osamah Ali Mookref di posisi penjaga gawang.

Pada posisi bek tengah akan diisi oleh Ahmed Mustafa Al Hajj, Haithm Faisal Al Salami dan Mohamed Naji Al Qashimi. Posisi bek sayap ditempati Anwar Hussin Al Turaiqi dan Adel Abbas Qasem.

Posisi gelandang dipercayakan kepada Esam Abdulatef Radman dan Mohamed Khaled Moqbel, sedangkan sayap depan diisi oleh Abdullah Khaled Haidan serta Abdulrahman Al Khadeher Abdulnabi, lalu posisi ujung tombak didapuk kepada Abdulaziz Awadh Masnom.

Indonesia (3-4-3): Ikram Algiffari; Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Meshaal Hamzah; Aditya Warman, Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas, Alfharezzi Buffon; Riski Afrisal, Arlyansyah Abdulmanan, Jens Raven.

Pelatih: Indra Sjafri (Indonesia)

Yaman (3-4-3): Osamah Ali Mookref; Ahmed Mustafa Al Hajj, Haithm Faisal Al Salami, Mohamed Naji Al Qashimi; Anwar Hussein Al Turaiqi, Esam Abdulatef Radman, Mohamed Khaled Moqbel, Adel Abbas Qasem; Abdullah Khaled Haidan, Abdulrahman AL Khadeher Abdulnabi, Abdulaziz Awadh Masnom.

Pelatih: Mohammed Hasan Ali Albaadani (Yaman).