Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk mengevaluasi mitra usaha penambangan kapal isap produksi (KIP) dan ponton isap produksi (PIP), untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik dan transparan.
"PT Timah berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan dengan mengevaluasi mitra usaha jasa penambangan perusahaan," kata Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Dicky Octa Zahriadi saat rakor dengan mitra usaha penambangan KIP dan PIP di Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengajak para mitra usaha PT Timah untuk berkomitmen atas kerja sama yang telah terjalin, karena PT Timah merupakan perusahaan pertambangan timah yang merepresentasikan negara yang terus berkomitmen untuk menjalankan kemitraan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Kita partner dan harus fair, kalau memang ada kesalahan kita perbaiki. Kita kerja bersama dan kita harap semuanya bisa berkomitmen atas kerja sama. Penilaian dilakukan sesuai dengan kinerja," ujarnya.
Ia mengatakan PT Timah telah mengirimkan hasil evaluasi kinerja kerja sama mitra usaha PT Timah, sehingga hal ini menjadi dasar untuk melakukan perpanjangan maupun penghentian kerja sama.
"PT Timah ini perwakilan negara, kami kerja bukan untuk diri pribadi tapi untuk bangsa dan negara mengelola sumber daya alam. Oleh karena itu, mitra usaha telah menjadi bagian dari kami untuk mengelola sumber daya alam," ujarnya.
Menurut dia kinerja produksi menjadi indikator dalam penilaian kerja sama antara PT Timah dengan mitra. Apabila mitra usaha PT Timah bisa mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan akan memberikan insentif bagi mitra usaha.
"Kami juga memberikan insentif bagi mitra usaha yang bisa mencapai target produksi dan juga akan menyediakan lokasi cadangan yang rata untuk mitra karena kami juga memberikan target. Kalau target tercapai kita akan berikan insentif," ujarnya.
Ia mengingatkan mitra usaha untuk meningkatkan dan mengimplementasikan K3 dalam proses penambangan. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah fatality dan kecelakaan kerja.
"Proses evaluasi ini mencakup beberapa tahap, mulai dari peninjauan ulang perjanjian kemitraan. Evaluasi ini diharapkan dapat memperkuat kemitraan yang sehat dan saling menguntungkan, serta mendorong pertumbuhan yang berkesinambungan," katanya.
Berita Terkait
PT Timah hadirkan inovasi teknologi Kapal Bor Geo Bonanza
20 November 2024 17:42
12.835 pelajar kunjungi Museum Timah Indonesia
19 November 2024 14:36
Yuri Kemal: IPR - WPR untuk keamanan masyarakat penambang timah Babel
19 November 2024 12:51
Kejagung tahan Hendry Lie terkait kasus korupsi timah
19 November 2024 10:15
Kejagung ungkap Hendry Lie pulang ke Indonesia secara diam-diam
19 November 2024 09:38
Tiga eks Kadis ESDM Babel dituntut 6 hingga 7 tahun penjara terkait kasus korupsi timah
18 November 2024 21:15