Jakarta (ANTARA) - Manajemen Indonesian Basketball League (IBL) memberikan kemudahan bagi para fan atau penggemar olahraga bola basket tanah air karena penyelenggara menyediakan platform gratis yang bisa diakses masyarakat untuk menonton IBL 2025.
Direktur Utama (Dirut) IBL Junas Miradiarsyah mengatakan manajemen mengambil inisiatif untuk memberikan kemudahan bagi pencinta bola basket dalam menikmati pertandingan yang disuguhkan 14 klub terbaik dalam beradu kemampuan.
"Seluruh pertandingan langsung IBL akan tayang di Youtube IBL TV," kata Junas di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut dia mengatakan kemudahan itu merupakan komitmen IBL untuk meningkatkan jumlah penggemar olahraga itu, sehingga bisa menarik minat masyarakat awam yang belum tertarik menonton langsung di stadion.
Selain itu, dengan kemudahan akses tersebut, diharapkan kompetisi bola basket kasta tertinggi di Indonesia ini akan semakin dikenal luas di seluruh Indonesia dan dunia.
"Gratis mulai 11 Januari dan per 25 Januari pertandingan pilihan akan eksklusif untuk anggota," ujar Dirut IBL sejak 2019 itu.
Junas menambahkan, manajemen ingin ekosistem industri olahraga bola basket bisa terbangun dengan utuh, baik dari sisi penyelenggaraan, ekonomi, sosial, dan pengembangan sarana serta prasarana.
Oleh sebab itu, salah satu cara paling efektif untuk mencapai hal tersebut adalah dengan menjaring penonton sebanyak-banyaknya melalui platform media sosial yang sudah populer.
Pada Indonesian Basketball League (IBL) 2024, pengelola kompetisi melakukan langkah besar dengan perubahan tiga hal utama atau aturan yang berbeda dari musim-musim sebelumnya. Ketiga aturan baru itu, yaitu sistem kandang-tandang (home-away), pembatasan total gaji maksimal (salary cap) pemain per musim, dan kuota pemain asing sebanyak tiga orang.
Sebelum musim 2024, IBL menggunakan format atau sistem kompetisi series dari satu kota ke kota lainnya.
Namun mulai musim 2024 hingga 2025, sebanyak 14 klub peserta IBL melakoni total 26 pertandingan, dengan 13 kali laga kandang dan 13 tandang pada babak reguler.
Sedangkan terkait salary cap, manajemen IBL membuat aturan maksimal gaji sebanyak Rp10 miliar untuk seluruh pemain dalam klub.