Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjalin kerja sama strategis peningkatan kapasitas listrik, guna mengefisienkan operasional pengolahan bijih timah di Division Area Kundur Provinsi Kepulauan Riau.
"Kerja sama ini merupakan upaya PT Timah untuk melakukan PLNisasi di areal proses bisnis dan langkah efisiensi perusahaan," kata Division Head Area Kundur PT Timah Tbk Wiyono usai menandatangani MoU tentang Penyambungan Tenaga Listrik di Tanjungpinang, Rabu.
Ia mengatakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PLN ini tentang penyambungan tenaga listrik PT Timah Tbk perubahan daya 555 KVA menjadi 1.385 KVA Lokasi Jalan Desa Perayun Kecamatan Kundur Utara Kabupaten Tanjung Balai Karimun.
"Kerja sama ini untuk memastikan ketersediaan energi listrik yang andal dan efisien bagi operasional PT Timah, terutama dalam mendukung kegiatan produksi dan pengolahan timah di Division Area Kundur," ujarnya.
Ia menyatakan MoU ini mencakup penyediaan listrik untuk berbagai unit operasional PT Timah di Division Head Area Kundur, termasuk fasilitas pengolahan mineral, infrastruktur pendukung lainnya.
Departement Head Corporate Communication PT Timah Anggi Siahaan mengatakan kerja sama ini merupakan bagian dari kolaborasi BUMN dan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional perusahaan.
"Kolaborasi dengan PLN akan memperkuat keberlanjutan operasional PT Timah melalui pasokan listrik yang andal. Hal ini sejalan dengan komitmen kami dalam mengedepankan efisiensi energi dan mendukung transisi menuju energi ramah lingkungan," ujar Anggi.
Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjungpinang Apreza Pashya menyambut kerja sama yang terjalin. PLN kata dia terus berkomitmen untuk mendukung seluruh sektor dalam hal pemenuhan kebutuhan listrik.
"Sebagai operator kelistrikan, kami siap melayani kebutuhan listrik konsumen dari berbagai sektor. Kali ini bekerja sama dengan PT Timah untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam operasional perusahaan. Ini merupakan bentuk sinergi BUMN untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat," katanya.
Ia berharap kerja sama ini dapat terus terjalin dan dapat mendukung operasional perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnya.
"Kerja sama antara PT Timah dan PLN tidak hanya berdampak pada operasional perusahaan, tetapi juga diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional," katanya.
Selain itu, pasokan listrik yang stabil dan efisien akan memperkuat produktivitas sektor pertambangan, yang merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia.
"Kerja sama ini menjadi bukti nyata sinergi antar BUMN dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan manfaat bagi masyarakat luas," katanya.