Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara menggelar pertemuan untuk membahas penguatan dan perluasan diseminasi informasi pendidikan antikorupsi, pencegahan korupsi, dan penindakan korupsi.
"Kami menyambut baik pemberitaan ANTARA yang selama ini membantu diseminasi pencegahan dan penindakan yang dilakukan KPK," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Antara Heritage Center, Pasar Baru, Jakarta, Senin
Dalam kunjungannya Setyo juga mengapresiasi peran LKBN Antara sebagai pusat informasi kebijakan pemerintah yang juga menjadi rujukan bagi banyak media daring, media konvensional, digital, baik dalam dan luar negeri.
Pimpinan KPK itu menilai jaringan pemberitaan Antara yang luas di seluruh Indonesia bisa berkontribusi pada proses diseminasi pencegahan korupsi di kalangan anak muda.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pemberitaan LKBN Antara Irfan Junaidi mengatakan pertemuan dengan jajaran pimpinan dan dewan pengawas KPK sangat bermanfaat untuk membangun sinergi antara kedua lembaga.
"Antara dalam hal ini sebagai infrastruktur informasi sangat senang apabila bisa bersinergi dengan kementerian/lembaga negara untuk bisa menjadi yang terdepan dalam menginformasikan berita-berita penting yang terkait kebijakan, terkait dengan program dan lain-lain untuk bisa segera diterima oleh masyarakat dengan baik," kata Irfan di Antara Heritage Center.
LKBN Antara, kata Irfan, juga akan tetap menjaga agar informasi yang diterima masyarakat tidak mengalami distorsi, sehingga informasi tersebut bisa menjadi edukasi antikorupsi bagi masyarakat.
"Sebisa mungkin bisa menjadi bagian dari edukasi ataupun literasi dan KPK menyambut baik sehingga setelah ini kita bisa terus bersinergi bersama-sama menjadi bagian dari ikhtiar pencegahan korupsi," tuturnya.
Irfan juga menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan Dewas KPK berserta jajaran yang terus mendorong penguatan kerja sama informasi dalam rangka membangun upaya bersama menghadirkan informasi tentang pendidikan pencegahan dan penindakan korupsi seluas-luasnya kepada masyarakat.
