Jakarta (Antara Babel) - Beberapa saat setelah diproyeksikan memenangkan
Pemilu Amerika Serikat 2016, Donald Trump dari Partai Republik
menyampaikan pidato beberapa menit kepada pendukungnya yang disiarkan
langsung oleh laman Washington Post.
Di antara yang
disampaikannya adalah seruan agar bangsa Amerika bersatu dan pengakuan
menerima ucapan selamat dari lawannya, Hillary Clinton, dari Partai
Demokrat.
"Saya baru saja menerima telepon dari (mantan) Menteri
(luar negeri Hillary) Clinton...dia menyelamati kita semua...menghormati
kemenangan, dan saya menyelamati dan keluarganya atas kampanye yang
benar-benar keras...dia bertarung gigih sekali," kata Trump
Trump
memuji Hillary yang disebutnya petarung sejati yang telah lama berjuang
keras untuk membangun AS.. "Kita semua berutang besar untuk
menyampaikan terima kasih sangat besar atas baktinya kepada negeri
kita," kata Trump.
"Kini saatnya bagi rakyat Amerika untuk
menutup luka akibat perpecahan agar kita bersatu...untuk semua
republiken, kaum Demokrat, independen, di seluruh penjuru negeri, saya
katakan kini waktunya bagi kita untuk menyatu sebagai satu bangsa yang
bersatu," kata Trump.
Pada pidatonya itu, Trump menyampaikan
terima kasih kepada keluarga, ibundanya, kerabat, dan para pendukungnya,
serta memuji beberapa politisi pendukungnya, termasuk dua bekas
lawannya saat sama-sama masih menjadi bakal calon presiden dari
Republik.
Kedua orang itu adalah Gubernur New Jersey Chris
Christie dan Ben Carson. Trump juga memuji dan mengajak ke panggung
mantan wali kota New York Rudy Guiliani.
"Masa kampanye telah
berakhir, mari kita bekerja untuk Amerika," kata Trump dalam , kemudian
ditutup, "Saya bangga menjadi warga Amerika."
Trump Sampaikan Pidato Kemenangan: Puji dan Diselamati Hillary
Rabu, 9 November 2016 16:29 WIB