Panwaslu Gelar Rapat Koordinasi Jelang Pilgub
Kamis, 17 November 2016 0:15 WIB
Dalam rapat koordinasi ini dibahas berbagai aturan main dalam Pilgub 2017...
Koba (Antara babel) - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar rapat koordinasi bersama pihak KPU, kepolisian, kejaksaan, unsur pemerintahan dan legislatif menjelang pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Februari 2017.
Ketua Panwaslu Bangka Tengah, Yudi Purwanto di Koba, Rabu, mengatakan rapat koordinasi tersebut digelar guna menyamakan persepsi dan komitmen antarlembaga untuk menciptakan pilgub yang aman dan damai.
"Dalam rapat koordinasi ini dibahas berbagai aturan main dalam Pilgub 2017, terutama dalam pelaksanaan kampanye untuk diketahui berbagai kalangan baik yang terlibat langsung maupun sebagai partisan saja," ujarnya.
Ia mengatakan, aturan main yang disampaikan dalam rapat koordinasi tersebut di antaranya wajib adanya STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan) dalam setiap kegiatan kampanye.
"Termasuk pergeseran titik kampanye maupun waktu kampanye, semuanya harus dilaporkan kepada pihak kepolisian. Demikian juga mengenai batasan-batasan pemasangan alat peraga kampanye dan bahan kampanye sesuai dengan surat keputusan yang telah dikeluarkan KPU Provinsi Bangka Belitung Nomor 19, 54 dan 55,"jelasnya.
Ia mengatakan, dalam rapat koordinasi itu juga sampaikan apa-apa saja yang dibolehkan dan dilarang dalam kegiatan kampanye sehingga semuanya memiliki pemahaman yang sama tentang aturan yang ada.
"Kegiatan ini merupakan pencegahan terhadap terjadinya berbagai kemungkinan pelanggaran dalam kampanye, disamping upaya-upaya lain yang dilakukannya secara langsung kepada berbagai pihak terkait," ujarnya.
Ia mengatakan, pengawasan yang dilakukan mengedepankan upaya pencegahan dan kalau upaya pencegahan tidak diindahkan maka sesuai aturan perundang-undangan diambil tindakan.
"Kami perlu membangun kesadaran bersama dan persepsi bersama. Semuanya harus diperjelas dalam persepsi untuk mengantisipasi terjadi pelanggaran," ujarnya.