Kuala Lumpur (Antara Babel) - Ribuan orang berbaju kuning yang tergabung
dalam bersih 5.0 melakukan unjuk rasa di Kuala Lumpur, Sabtu.
Mereka berkumpul di sejumlah titik seperti di Jalan Bangsar, Jalan TAR, Jalan Masjid Negara dan Jalan Masjid Jamek.
Sementara itu Dataran Merdeka yang menjadi titik sentral pengunjuk
rasa sudah ditutup polisi sehingga mereka berkumpul di depan LRT Masjid
Jamek dan OCBC Bank.
Mobil polisi, ambulans, dan tim medis siaga di lokasi-lokasi
tersebut sedangkan sejumlah pedagang menjajakan asesoris bersih seperti
kaos dan ikat kepala.
Menurut sejumlah pengunjuk rasa tujuan bersih pilihan raya bersih, kerajaan bersih, selamatkan ekonomi dan hak membantah.
Unjuk rasa juga diikuti anak mantan Perdana Menteri Mahathir
Muhammad Marina Mahathir. Dia sempat memberikan orasi di Jalan Bangsar.
Selain itu Presiden ABIM, Mohammad Raimi Abdul Rahim.
Nampak juga partai oposisi DAP dan Orang Asli Kelantan. Kelompok
yang dipimpin Mustafa Ong mengusung isu mempertahankan hak tanah adat
orang asli.
Sementara itu massa baju merah bergerak dari
sejumlah titik seperti dari Putra World Trade Center (PWTC). Lokasi ini
berdekatan dengan sekretariat UMNO.
Mereka mengenakan kaos bertuliskan pertahankan demokrasi berpelembagaan dan selamatkan Malaysia.
Sejumlah perkantoran dan pusat perdagangan yang dilalui pengunjuk
rasa memilih tutup demikian pula apartemen dan kondominium diperketat
penjagaannya.
Sejumlah polisi Diraja Malaysia (PDRM) nampak bersiaga di Sunway Putra Mall di Jalan Putra dan Stasiun LRT Masjid Jamek.
Unjuk rasa tersebut mengakibatkan sejumlah angkutan umum seperti
bus dan taksi berhenti beroperasi namun angkutan kereta api seperti LRT
dan Kereta Komuter masih beroperasi.
"Saya biasa kerja naik LRT dari Stasiun Damai ke Stasiun Pasar Seni
naik LRT. Namun karena tidak ada bus saya berhenti di Stasiun Masjid
Jamek," ujar TKI asal Bangkalan, Nasir.
Dia berharap unjuk rasa berlangsung damai dan aman.
Kuala Lumpur Dipenuhi Demonstran Kaos Merah dan Kaos Kuning
Sabtu, 19 November 2016 15:09 WIB