Pangkalpinang (ANTARA) - PT Timah Tbk membangun 24 unit fasilitas sanitasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai komitmen perusahaan mendukung program pemerintah Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar sembarangan.
"Pembangunan fasilitas sanitasi ini untuk mewujudkan lingkungan sehat dan bersih, guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Selasa.
Ia mengatakan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), PT Timah membangun 24 unit fasilitas sanitasi berupa jamban dan WC di berbagai fasilitas umum dan pemukiman warga di wilayah operasional perusahaan Provinsi Kepulauan Babel.
"Pembangunan fasilitas sanitasi ini diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku hidup bersih dan sehat, sehingga dapat meminimalisir potensi penyebaran penyakit akibat sanitasi yang buruk," ujarnya.
Ia menyatakan pembangunan fasilitas sanitasi untuk masyarakat ini selaras dengan upaya perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya di bidang kesehatan, sanitasi dan lingkungan di lingkar tambang.
“Perusahaan berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, melalui peningkatan akses dan mutu layanan kesehatan masyarakat juga penyehatan sanitasi pemukiman," ujarnya.
Ia berharap fasilitas sanitasi yang telah dibangun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga dapat mencipatkan lingkungan yang sehat dan bersih yang berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
"Kami berharap masyarakat menjaga fasilitas ini, sehingga bisa terus bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di daerah ini," katanya.