Koba, Babel, (ANTARA) - Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan kegiatan penelitian bertajuk “Profesionalitas Polri dan Mitigasi Etik” di Polres Bangka Tengah.
Ketua tim penelitian dari Puslitbang Polri Kombes Pol A. Widihandoko di Koba, Selasa, mengatakan penelitian tersebut dalam rangka menghimpun data, masukan dan informasi terkait tuntutan publik terhadap penyimpangan perilaku anggota Polri serta pelayanan kepada masyarakat.
Penelitian ini melibatkan dua Polres sekaligus, yakni Polres Bangka Tengah sebagai tuan rumah dan Polres Bangka Selatan sebagai peserta, dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dan pengisian kuisioner yang difokuskan pada aspek sumber daya manusia, perilaku, kinerja, hingga kesejahteraan anggota Polri.
Widihandoko mengatakan pentingnya keterbukaan dan partisipasi aktif dari para personel dalam memberikan data dan informasi yang valid serta relevan.
Dia berharap seluruh peserta, baik dari Polres Bangka Tengah maupun Polres Bangka Selatan, dapat menyampaikan pengalaman, tantangan, serta saran-saran dalam pelaksanaan tugas.
"Semua masukan akan menjadi dasar penting dalam merumuskan strategi mitigasi etik dan peningkatan profesionalitas Polri ke depan," ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengumpulan data melalui wawancara dan pengisian kuisioner yang dilakukan secara bertahap, dimulai dari para pejabat utama atau perwira. Kemudian dilanjutkan oleh para personel atau bintara dari kedua Polres.
"Hasil dari penelitian ini kita harapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat serta memperkuat integritas dan profesionalisme anggota kepolisian dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat," jelasnya.
Kapolres Bangka Tengah AKBP I Gede Nyoman Bratasena menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kehadiran tim Puslitbang Polri dalam pelaksanaan penelitian ini.
Bratasena menyambut baik kegiatan ini karena sejalan dengan komitmen kami dalam membangun institusi Polri yang semakin profesional, berintegritas, dan beretika.
"Saya berharap hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan konstruktif bagi pembenahan dan penguatan internal,” ujarnya.