Jakarta (Antara Baebl) - Pebalap muda Indonesia, Sean Gelael, mengakui
pihaknya bakal menghadapi balapan sulit di seri terakhir GP2 di Sirkuit
Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, setelah menuai hasil buruk saat
menjalani kualifikasi.
Berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, Sabtu, salah satu
andalan tim Pertamina Campos Racing ini harus mengawali balapan dari
posisi terakhir setelah mendapatkan penalti. Hukuman itu didapat setelah
Sean mengalami kendala pada kendaraannya.
"Memang benar. Ini akan menjadi balapan yang sulit bagi saya. Memulai
dari posisi terbelakang bukanlah hal yang ideal. Meski demikian saya
tetap akan berusaha meraih hasil yang terbaik," kata Sean Gelael dalam
keterangan tertulisnya.
Anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael berdasarkan hasil kualifikasi
seharusnya bakal start diposisi 19 dengan catatan waktu terbaik satu
menit 50,233 detik. Hanya saja pada sesi kualifikasi itu terkendala rem
dan akibatnya di salah satu tikungan Sean terpaksa mengambil jalan
pintas. Tindakan ini dinilai melanggar dan mendapatkan pinalti.
Rekan setim Sean, Mitch Evans memulai balapan dari posisi sepuluh.
Pebalap asal Selandia Baru ini pada babak kualifikasi membuat catatan
waktu tercepat satu menit 48,599 detik. Evans lebih beruntung dari Sean
karena tidak mengalami gangguan pada setelan mobilnya meski pada latihan
bebas sempat over heat.
Pebalap Prema Racing, Pierre Gasly memimpin balapan setelah membuat
waktu tercepat yaitu satu menit 47,476 detik. Keberhasilan Gasly meraih
pole position juga memberi keuntungan tambahan empat poin. Dengan
demikian, Gasly kini hanya tertinggal tiga poin dari rekan setimnya,
Antonio Giovinazzi yang memimpin klasemen pebalap.
Giovinazzi, pebalap yang juga didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, pada
babak kualifikasi menempati urutan keenam. Giovinazzi membuat catatan
waktu tercepat dalam satu putaran yakni satu menit 48,288 detik.
"Tentu bukan posisi yang saya harapkan. Meski demikian, saya akan
berusaha fokus dan perlahan-lahan menyodok ke posisi depan," kata
pebalap yang akrab dipanggil Anto itu.
Balapan di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi ini memang menjadi penentuan
juara dunia antara Gasly dan Giovinazzi. Sementara bagi Sean dan Evans,
balapan ini sebenarnya lebih untuk membantu mendongkrak posisi tim di
klasemen.
Pertamina Campos Racing saat ini masih berada di peringkat tujuh.
Mereka masih punya peluang untuk menyodok ke posisi lima besar.
Kena Penalti Sean Diharuskan Start di Urutan Terakhir di GP2 Yas Marina
Minggu, 27 November 2016 22:53 WIB