Jakarta (ANTARA) - Tim nasional putri Indonesia U-19 harus mengakui ketangguhan timnas Thailand U-19 setelah menelan kekalahan dengan skor 1-6 pada laga perdana ASEAN U-19 Girls' Championship 2025 di District 8 Stadium, Ho Chi Minh, Vietnam, Senin.
Thailand langsung tampil agresif sejak menit awal dan unggul cepat pada menit ketujuh lewat Ratchawalin Intabamrung.
Dalam posisi unggul, Thailand tak mengendurkan serangan dan terus mendominasi penguasaan bola.
Kulisara Limpawanich membawa Thailand menggandakan keunggulan pada menit ke-16.
Berselang sembilan menit kemudian, Manita Noiwet melepaskan tandukan untuk membawa Thailand unggul 3-0.
Skor 3-0 untuk keunggulan Thailand bertahan hingga jeda turun minum babak pertama.
Preechakorn Kreuachumchom membawa Thailand kian nyaman dengan keunggulan 4-0 selepas tembakannya pada menit ke-65 menjebol gawang Garuda Pertiwi Muda.
Patcharakon Khucheua menunjukkan aksinya pada menit ke-70 untuk membawa Thailand unggul 5-0.
Rasita Thaobao kemudian mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-77 membuat Thailand kini unggul setengah lusin gol.
Gol semata wayang dari Garuda Pertiwi Muda dicatatkan oleh Masywa Zetire Rambe pada masa perpanjangan waktu setelah tandukannya dari posisi tendangan bebas menembus jala gawang Thailand.
Hingga peluit akhir ditiup oleh wasit, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand 1-6.
"Kami akui kekalahan dari Thailand dan beruntung kami bisa menciptakan gol di menit-menit akhir. Tapi kami masih memiliki dua pertandingan, jadi harus mempersiapkan diri dengan baik untuk dua pertandingan berikutnya," kata pelatih Timnas Putri U-19 Akira Higashiyama seusai laga dalam keterangan resmi PSSI.
Pelatih asal Jepang tersebut menyebut akan berusaha semaksimal mungkin membawa anak asuhnya tampil yang terbaik di dua laga sisa menghadapi Kamboja dan Malaysia.
"Para pemain harus pemulihan fisik dengan baik dan saya harap kami bisa menang pada dua pertandingan selanjutnya melawan Kamboja dan Malaysia," ujar Akira.
