Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menebar sebanyak 6.500 bibit ikan nila di Sungai Coyan dan Berok, untuk menjaga ekosistem perairan dan pelestarian lingkungan.
"Penebaran bibit atau benih ikan ini diharapkan bisa memulihkan dan menjaga keseimbangan ekosistem perairan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bangka Tengah Ari Yanuar Prihatin di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, penebaran benih ikan nila sebanyak 5.000 dilakukan di Sungai Coyan Kelurahan Koba dan 1.500 benih di sungai belakang Musala Raudatul Jannah di Kelurahan Berok.
"Melalui penebaran benih ikan ini, diharapkan ekosistem sungai dapat terjaga dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya dengan memanen atau memancing ikan tersebut nantinya," ujarnya.
Ari Yanuar mengatakan, penebaran benih ikan bukan hanya kegiatan simbolis tetapi bagian dari strategi pelestarian lingkungan jangka panjang.
Ia mengatakan penebaran ini merupakan bagian dari program restocking perairan untuk menjaga populasi ikan dan mendorong masyarakat untuk tidak menggunakan alat tangkap yang merusak lingkungan.
"Sungai Coyan memiliki peran penting dalam siklus ekosistem lokal, oleh karena itu perlu dijaga kualitas air dan keanekaragaman hayatinya," ujarnya.
DLH Bangka Tengah terus bersinergi untuk memastikan pengawasan dan edukasi lingkungan berjalan seiring.
"Kita bersinergi dengan dinas terkait seperti Dinas Perikanan dan Kelautan serta pihak kecamatan," ujarnya.