Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mendorong gerakan inovasi perpustakaan desa berbasis digital guna mendukung pengembangan literasi masyarakat.
"Kali ini kita melakukan pendampingan terhadap Perpustakaan Desa (Perpusdes) Arsita Airbelo, Mentok, yang sedang melakukan inovasi menuju perpustakaan digital," kata Kepala Bidang Pembinaan Perpustakaan DPK Kabupaten Bangka Barat Eka Oktawianto di Mentok, Selasa.
Selain itu Perpusdes Arsita Aibelo juga sedang melakukan kegiatan pembelajaran sekolah paket, mulai jenjang SD sampai SMA untuk memberikan kesempatan bagi seluruh warga mendapatkan hak pendidikan.
Menurut dia, kegiatan Perpusdes Arsita sudah berjalan dengan baik dan berkelanjutan, sesuai dengan upaya transformasi perpustakaan yang berbasis inklusi sosial.
"Program ini bermanfaat bagi masyarakat di sekitar Desa Airbelo dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi dan kegemaran membaca warga," katanya.
Dengan terjadi peningkatan kegemaran membaca masyarakat, lanjutnya, maka akan berpengaruh terhadap indeks tingkat kegemaran membaca di tingkat kabupaten.
Kepala Perpusdes Airbelo Yoga Riansyah mengatakan perpustakaan digital Perpusdes Air Belo telah diluncurkan pada Maret 2025 dengan menjangkau seluruh warga desa setempat.
"Keunggulan dari program perpustakaan digital ini kita semakin mudah mengakses, biaya murah, dan penyimpanan lebih efisien," katanya.
Sejauh ini Pemerintah Desa Airbelo selalu mendukung pengembangan yang dilakukan Perpusdes Arsita karena akan memberikan dampak positif terhadap kualitas sumber daya manusia di desa itu.
"Kami terus didukung pemerintah desa dalam meningkatkan keterampilan para petugas, sehingga mampu memberikan layanan terbaik untuk warga karena perpustakaan pusat literasi dan pengetahuan," katanya.
Selain itu Pemerintah Desa Airbelo juga telah melakukan kerja sama dengan Perpusda Bangka Barat untuk mendukung inovasi yang dilakukan untuk memberikan layanan yang prima kepada warga.
Kepala DPK Kabupaten Bangka Barat Farouk Yohansah mengatakan kerja sama yang dilakukan bertujuan meningkatkan literasi masyarakat yang diharapkan mampu meningkatkan indeks Tingkat Gemar Membaca (TGM) di Bangka Barat.
"Kami mendorong agar kehadiran perpustakaan menjadi pusat segala kegiatan. Ada beberapa poin bentuk kerja sama yang kita lakukan, yaitu dalam hal pengembangan literasi yang terdiri dari literasi data, literasi digital dan literasi manusia," ujarnya.
Dengan berbagai pola kegiatan dan program yang dikembangkan, kata dia, diharapkan perpustakaan mampu menjadi sumber inspirasi dan memberdayakan masyarakat.
"Setiap warga yang datang ke perpustakaan untuk membaca buku hendaknya menghasilkan keluaran produk yang bisa meningkatkan pendapatan kesejahteraan keluarga mereka," katanya.
Penjabat Kepala Desa Airbelo Armus Hendrawan mengapresiasi gerak kerja pengelola Perpusdes Arsita yang sejauh ini sudah berhasil memajukan perpustakaan desa.
"Setelah kerja sama dengan Perpusda diimplementasikan, kita langsung mendapatkan hasil dalam bentuk produk, antara lain produk unggulan beternak ayam petelur dan produk keterampilan tangan berbentuk bunga dari kawat bulu-bulu. Pola pengembangan seperti ini akan terus kita lakukan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
DPK Bangka Barat mendorong perpustakaan desa berbasis digital
Selasa, 10 Juni 2025 17:01 WIB
