Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menawarkan investasi produk hilirisasi timah kepada investor China, guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Besar harapan kami investor asal China tertarik untuk menanamkan investasinya di daerah ini," kata Penjabat Sekretaris Daerah Kepulauan Babel Ferry Afryanto usai mempresentasikan sejumlah potensi dan lokasi rencana investasi kepada investor China di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan Babel merupakan provinsi kepulauan yang dikelilingi laut memiliki sumber daya alam yang kaya, bukan hanya sisi pertimahan tetapi juga memiliki keindahan alam, pariwisata dan lainnya. Hal ini terlihat dari geografi Babel merupakan daerah kepulauan yang dikelilingi lautan.
"Terhadap pengelolaan timah, kami dari pemerintah sangat berharap dapat dikelola menjadi produk jadi atau produk hilirisasi dan kami siap berkolaborasi," katanya.
Ia menyatakan pengelolaan timah ini, para investor tentunya tetap memperhatikan lingkungan, baik di darat maupun laut. Hal ini mengingat pengelolaan mineral timah mengandung banyak unsur-unsurnya.
"Bijih timah ini banyak mengandung mineral ikutannya, seperti tanah jarang, monazite, xenotime, zircon, ilmenit dan lainnya," katanya.
Sementara itu, Mr Yu Jianguo melalui penerjemahnya menerangkan bahwa perusahaannya bergerak di sektor biologi lewat program reklamasi yang telah dilaksanakan pihaknya di China. Selain itu, juga ada proyek pembangunan pembangkit listrik.
Pihaknya menyambut baik adanya kerja sama dan kolaborasi bersama pemerintah, baik di pusat maupun di daerah. Perusahaan akan mempertimbangkan apa hal-hal yang akan mendukung berdirinya hilirisasi di Bumi Serumpun Sebalai.