Jakarta (ANTARA) - Sebuah video yang diunggah di media sosial X pada Minggu (15/6/2025) memperlihatkan kepanikan warga yang berlarian akibat serangan yang disebut terjadi di Bandara Internasional Ben Gurion, Israel.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Israel LIVE: Ben Gurion Airport Under Alert | War Impact on Flights
(LIVE dari Israel: Bandara Ben Gurion Siaga Tinggi | Dampak Perang terhadap Jadwal Penerbangan)”

Namun, benarkah video kepanikan di Bandara Ben Gurion, Israel pada Juni 2025 itu?
Penjelasan
Menurut penelusuran ANTARA dengan menggunakan perangkat Google Lens ditemukan video serupa yang diunggah oleh akun X resmi media daring asal Yordania, Khaberni dengan narasi “Warga Ashkelon beramai-ramai melarikan diri menjelang tenggat waktu dari Abu Ubaida (pukul 5)” pada 10 Oktober 2023 lalu.
Video itu tidak berkaitan dengan situasi di Bandara Internasional Ben Gurion pada Juni 2025, melainkan merupakan rekaman lama dari peristiwa yang terjadi di Ashkelon, Israel bagian selatan, pada 10 Oktober 2023.
Menurut Metro dalam narasi aslinya, warga terlihat melarikan diri setelah kelompok Hamas memberikan tenggat waktu hingga pukul 5 untuk evakuasi, sebagaimana disampaikan oleh Abu Ubaida, juru bicara sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam.
Penelusuran lanjutan juga dilakukan oleh platform pemeriksa fakta asal Timur Tengah, Misbar, yang mengklarifikasi bahwa video yang sama telah beredar sejak Oktober 2023 dan tidak berkaitan dengan situasi bandara atau konflik pada Juni 2025.
Misbar menyebut bahwa rekaman tersebut menggambarkan kepanikan warga Ashkelon, bukan suasana di Bandara Ben Gurion.
Selain itu, tidak ada laporan resmi dari pemerintah Israel maupun media arus utama yang kredibel yang menyatakan bahwa Bandara Ben Gurion mengalami serangan atau siaga darurat pada tanggal 15 Juni 2025. Otoritas bandara juga tidak merilis informasi mengenai gangguan operasional yang disebabkan oleh serangan pada hari tersebut.
Dengan demikian, klaim bahwa Bandara Internasional Ben Gurion diserang pada Juni 2025 adalah tidak benar. Video yang digunakan dalam unggahan tersebut merupakan rekaman lama dari insiden berbeda yang terjadi pada Oktober 2023 di Ashkelon. Unggahan itu cenderung menyesatkan karena memanfaatkan video lama dan mengaitkannya dengan konteks yang keliru.
Selain itu, berdasarkan laporan ANTARA terbaru, tidak ditemukan aktivitas serangan langsung ke Bandara Ben Gurion selama Juni 2025.
Serangan justru dilaporkan terjadi di wilayah lain, seperti Jalur Gaza, Tel Aviv, Bat Yam, Rehovot, dan Haifa, akibat konflik antara Israel dengan Iran serta kelompok Houthi asal Yaman.
Sejumlah serangan roket dan drone tercatat menyebabkan korban jiwa dan luka-luka, namun tidak ada laporan bahwa Bandara Ben Gurion menjadi target atau terkena dampak langsung.
Klaim: Bandara Ben Gurion, Israel diserang pada Juni 2025
Rating: Disinformasi