Belitung (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membagikan sebanyak 150 paket perlengkapan sekolah kepada anak yatim dan penyandang disabilitas di daerah itu menjelang tahun ajaran baru.
"Alhamdulillah, pada Jumat yang berkah ini kami atas nama kantor Kementerian Agama Belitung berkesempatan membagikan bantuan perlengkapan sekolah untuk anak-anak yatim dan dan penyandang disabilitas," kata Kepala Seksi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kemenag Belitung, Marwandi seizin Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Belitung, H. Suyanto, di Tanjungpandan, Jumat.
Menurut dia, kegiatan tersebut bertajuk "Lebaran Yatim dan Penyandang Disabilitas" yang diperingati setiap 10 Muharam dengan tema "Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan Meraih Keberkahan".
Ia mengatakan, kemudian kegiatan juga dirangkaikan dengan peluncuran program "Jejak Kebaikan Zakat dan Wakaf" dan "Pembagian 2 Juta Bingkisan untuk Anak Yatim dan Penyandang Disabilitas" yang diselenggarakan via zoom meeting.
Acara juga dihadiri oleh Ketua Baznas Belitung, Firmansyah dan perwakilan dari Lazismu Belitung.
"Kegiatan ini juga terselenggara berkat dukungan dari Baznas Belitung, Lazismu Belitung, dan para donatur lain," ujarnya.
Marwandi menambahkan, bantuan yang diserahkan tersebut berupa peralatan sekolah seperti tas bagi anak-anak yatim dan penyandang disabilitas.
Dirinya berharap bantuan perlengkapan sekolah ini dapat meringankan beban anak-anak yatim dan penyandang disabilitas di daerah itu menjelang tahun ajaran baru.
"Kita ketahui semua, tahun ajaran baru memerlukan biaya besar untuk membeli perlengkapan sekolah seperti tas, buku, alat tulis, dan seragam semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka," katanya.
Dia juga berharap agar penerima bantuan tersebut anak-anak yatim dan penyandang disabilitas dilindungi dan dirahmati oleh Allah SWT di manapun berada.
"Kami juga menyampaikan motivasi kepada anak-anak agar lebih giat dan rajin belajar, jangan malas, terus berusaha dan kerja keras, jangan takut untuk bermimpi menggapai cita-citanya setinggi mungkin," ujarnya.