Belitung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung di halaman Gedung Nasional Tanjungpandan mampu meningkatkan daya beli masyarakat di daerah itu.
"Kegiatan GPM ini bertujuan meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok masyarakat," kata Kepala DKPP Belitung, Destika Efenly di Tanjungpandan, Sabtu.
Menurut dia, selain itu, kegiatan GPM juga bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan baik di tingkat produsen dan konsumen.
Ia mengatakan, kegiatan GPM dan Pasar Tani tersebut akan berlangsung mulai 5-6 Juli di halaman Gedung Nasional Tanjungpandan.
"Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke-187 tahun," ujarnya.
Destika Efenly menambahkan, peserta kegiatan GPM antara lain Perum Bulog dengan menyediakan komoditi beras premium, tepung terigu, dan minyak goreng Fortune.
Selanjutnya PT. Bersinar Tetap Keabadian (BTK) dengan komoditi beras, gula pasir, terigu. Kemudian CV. Babel Mart dengan menyediakan MinyaKita, daging kerbau beku, telur dan CV. Asoka dengan menyediakan komoditi beras.
"Kemudian kegiatan GPM ini juga diikuti oleh peternak daging ayam ras, gabungan kelompok tani, petani cabai, dan pelaku UMKM pangan olahan," katanya.
Destika mengajak masyarakat untuk berkunjung ke GPM karena harga pangan yang dijual jauh murah dibandingkan di tingkat pasaran sehingga dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Ia menyebutkan, cabai merah dijual Rp50 ribu per kilogram, cabai hijau Rp50 ribu per kilogram, cabai rawit Rp75 ribu per kilogram, MinyaKita Rp15 ribu per liter, daging kerbau beku Rp100 ribu per kilogram, Beras Kita (premium) Rp75 per karung (ukuran lima kilogram), tepung terigu Rp12 ribu per kilogram, minyak goreng merek Fortune Rp20 ribu per liter, dan daging ayam ras Rp40 ribu per kilogram.
"Silahkan berbelanja dan harganya lebih murah dari harga di tingkat pasaran," ujarnya.