Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan memadukan sektor sejarah dan kebudayaan untuk pengembangan kepariwisataan daerah guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
"Pola perpaduan sejarah dan budaya akan coba kami kembangkan mulai tahun ini. Kami berharap ke depan akan mampu meningkatkan kunjungan sekaligus memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat," kata Kepala Bidang Pengembangan dan Destinasi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangka Barat, Zanuari Anizar di Muntok, Rabu.
Ia mengatakan, Bangka Barat khususnya Kota Muntok memiliki warisan sejarah yang cukup potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata berupa bangunan bersejarah dan cagar budaya.
"Saat ini kami masih fokus pengembangan Pesanggrahan Menumbing untuk dijadikan ikon wisata daerah, ke depan bukan tidak mungkin beberapa bangunan bersejarah lain juga bisa dikembangkan untuk mendukung kepariwisataan," kata dia.
Dari sisi anggaran di tingkat daerah, Pesanggrahan Menumbing mendapatkan porsi terbesar, namun objek-objek pendukung lainnya tetap diperhatikan.
Selain itu penyerahan pengelolaan Pesanggrahan Menumbing dari bidang kebudayaan ke bidang pariwisata merupakan salah satu bukti keseriusan pemerintah dalam sektor pengembangan pariwisata.
"Khusus Pesanggrahan Menumbing saat ini kami juga sedang melakukan pembenahan internal agar ke depan pengelolaan lebih bagus dan terukur," kata dia.
Selain menonjolkan Pesanggrahan Menumbing sebagai daya tarik, kata diaz, beberapa kegiatan seni dan budaya juga akan dijadikan sebagai pendukung pariwisata daerah.
Sesuai dengan konsep Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2016-2021, ditargetkan pada 2017 jumlah kunjungan wisata ke Bangka Barat sebanyak 30.000 kunjungan.
"Dari jumlah itu kami targetkan akan memberi kontribusi terhadap pendapatan asli daerah sebesar empat persen yang diperoleh dari retribusi objek wisata dan pajak usaha pariwisata," kata dia.
Bangka Barat Padukan Wisata Sejarah Budaya
Kamis, 5 Januari 2017 0:08 WIB
Pola perpaduan sejarah dan budaya akan coba kami kembangkan mulai tahun ini...