Toboali, Bangka Selatan (ANTARA) - Polres Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melakukan upaya penyelidikan terkait dugaan perundungan (bullying) terhadap siswa berinisial ZH (almarhum) di salah satu sekolah SD Negeri di Kecamatan Toboali.
"Polres Bangka Selatan melakukan upaya penyelidikan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan dugaan perundungan terhadap siswa ZH," kata Kapolres Bangka Selatan AKBP Agus Arif Wijayanto di Toboali, Senin.
Ia mengatakan, dalam proses penyelidikan nanti jika ditemukan ada unsur pidananya, maka kasus tersebut akan ditingkatkan ke tahap penyidikan untuk menentukan pelakunya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada masyarakat agar menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian dan tidak main hakim sendiri.
"Siapapun nantinya yang terlibat sebagai pelaku, akan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.
Agus mengatakan sejak pertama kali mendapat informasi dugaan perundungan, dirinya langsung mengunjungi rumah korban untuk melaksanakan sambang duka.
"Saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas berpulangnya ananda ZH. Semoga ananda ZH diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres Bangka Selatan AKBP Raja Taufik Ikrar Bintani mengatakan, pihak keluarga dari siswa ZH yang diduga menjadi korban perundungan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Bangka Selatan.
"Kami sudah menerima laporan dugaan perundungan dari pihak keluarga, dan saat ini masih kita dalami," ujarnya.
