Pangkalpinang (ANTARA) - Kementerian Keuangan Satu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melatih dan membina pelaku UMKM Desa Kurau Kabupaten Bangka Tengah masuk pasar global, guna meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir di daerah itu.
"Kegiatan ini diharapkan UMKM Kurau naik kelas dan mampu mengekspor berbagai produk perikanan ke pasar global," kata Perwakilan Kanwil DJPb Kepulauan Babel Rino Radiansyah di Desa Kurau, Selasa.
Ia mengatakan Kemenkeu Satu Bangka Belitung mendorong UMKM Kurau naik kelas melalui pelatihan literasi keuangan, branding, pembiayaan dan potensi ekspor olahan perikanan yang berlimpah di Kurau Kabupaten Bangka Tengah, guna meningkatkan ekspor produk UMKM di daerah ini.
"Kami terus berupaya menyukseskan program prioritas pemerintah untuk mendorong UMKM agar naik kelas, guna meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir di darah ini," katanya.
Ia berharap dengan kegiatan lintas sektor ini UMKM Desa Kurau semakin percaya diri dan mampu mengembangkan usahanya, sehingga produk olahan ikan Bangka Belitung bukan hanya berjaya di pasar lokal, tetapi juga mendunia.
"Kementerian Keuangan akan terus mendorong UMKM melalui kebijakan fiskal dengan menurunkan beban biaya usaha, memperluas akses pembiayaan, menjamin risiko, dan membuka akses pasar lewat sinergi layanan “Kemenkeu Satu” bersama pemerintah daerah dan stakeholder terkait," katanya.
Kepala Desa Kurau Sandi mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan lintas instansi yang secara nyata membantu UMKM di wilayah Kurau dan Kurau Barat.
“Diharapkan dengan adanya dukungan nyata ini nantinya kekayaan akan hasil laut yang diperoleh dari Desa Kurau dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan dengan baik oleh para pelaku usaha UMKM Kurau dan mampu mengolah ikan menjadi produk yang bernilai tambah dan menjadikan UMKM Kurau bisa naik kelas,” ujarnya.
