Koba, Babel, (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung AKBP I Gede Nyoman Bratasena mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga kondusifitas daerah yang selama ini dikenal sebagai zona damai dan tenteram.
"Di beberapa daerah terjadi gangguan keamanan dalam proses penyampaian aspirasi. Tentu situasi itu tidak kita inginkan terjadi di Bangka Tengah yang dikenal sangat cinta damai," kata Bratasena di Koba, Kamis.
Ia mengatakan penyampaian aspirasi, baik secara perorangan maupun berkelompok, merupakan hal yang dibenarkan di negara demokrasi. Namun, menurut dia, hal itu harus dilakukan dengan cara yang baik tanpa mencederai nilai demokrasi itu sendiri.
"Silakan sampaikan aspirasi dengan baik dan benar, tidak anarkis, serta tidak terprovokasi oleh informasi yang kebenarannya masih dipertanyakan," ujarnya.
Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Tengah Ahmad Husaini juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketenangan dan kedamaian di daerah tersebut.
"Silakan sampaikan aspirasi, tetapi jangan sampai melanggar hukum. Utamakan dialog dalam mencari solusi atas suatu permasalahan," ujarnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Bangka Tengah Jamaludin mengajak semua pihak menyampaikan pesan yang menyejukkan agar kerukunan, toleransi, dan kedamaian tetap terjaga.
"Kita selalu berdoa semoga daerah yang kita cintai ini senantiasa mendapat perlindungan dari Allah SWT dan selalu berada dalam suasana damai," katanya.
