Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Festival Nganggung dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Tua Tunu, Jumat (5/9).
Nganggung merupakan tradisi masyarakat Melayu Bangka Belitung dengan membawa dulang berisi makanan untuk disantap bersama dalam suatu kegiatan. Dulang tersebut umumnya berisi makanan tradisional seperti rendang, lontong, lepat, serta aneka buah yang ditutup dengan tudung saji berwarna merah khas daerah setempat.

Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, M. Unu Ibnu Idin, mengatakan Festival Nganggung perdana ini diharapkan dapat mempererat silaturahim antarwarga sekaligus mendorong Pangkalpinang menjadi destinasi wisata budaya unggulan.
“Kami pemerintah ingin melestarikan dan menghidupkan kembali kearifan lokal dan budaya-budaya lokal yang ada di Pangkalpinang untuk ke depan dijadikan budaya yang bisa mendukung pariwisata,” kata Unu.
Ia menambahkan, selain sektor pariwisata, kegiatan yang menghadirkan sebanyak 1.000 dulang tersebut juga diyakini dapat mendorong sektor usaha lainnya, seperti perdagangan, pertanian, dan peternakan sehingga mampu menggerakkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
