Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menguatkan sinergi lintas sektor untuk menyukseskan program nasional wajib belajar setahun sebelum memasuki jenjang sekolah dasar.
Wakil Bupati Bangka Barat Yus Derahman di Mentok, Selasa, mengatakan pemerintah daerah memiliki komitmen kuat dalam mendukung kebijakan nasional tersebut.
"Program ini dicanangkan pemerintah pusat sebagai langkah strategis untuk mempersiapkan anak-anak agar lebih siap belajar, beradaptasi, dan berkembang sesuai potensi masing-masing," katanya.
Untuk mencapai keberhasilan program ini, kata dia, pemerintah daerah tidak akan mampu jika harus menjalankan sendiri sehingga dibutuhkan dukungan dan kerja sama seluruh pihak terkait.
Ia menjelaskan perlunya sinergi berbagai pihak, mulai dari Kelompok Kerja Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pengelola PAUD, pelaku usaha, masyarakat dan para mitra kerja yang bergerak di bidang PAUD.
"Kita telah melakukan pertemuan dengan Bunda PAUD Bangka Barat, perwakilan Bank SumselBabel, Baznas, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah untuk menguatkan dukungan agar program nasional ini berhasil, termasuk pola kerja sama yang akan dilaksanakan," katanya.
Menurut dia, perlu kerja sama kuat seluruh pihak agar anak-anak benar-benar siap menghadapi pendidikan dasar.
"Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Kabupaten Bangka Barat,” ujarnya.
Ia berharap, Bangka Barat bisa menjadi daerah yang peduli penuh terhadap tumbuh kembang anak, sehingga setiap anak memiliki kesempatan yang sama dalam meraih masa depan gemilang.
"Kita telah berkomitmen agar program ini berhasil, pertemuan ini merupakan langkah awal yang nyata untuk mendukung keberhasilan program wajib belajar satu tahun prasekolah di Bangka Barat," katanya.
Bangka Barat kuatkan sinergi sukseskan wajib setahun prasekolah
Selasa, 9 September 2025 17:13 WIB
