Pangkalpinang (ANTARA) - Bawaslu Kota Pangkalpinang menggelar kegiatan optimalisasi peran Bawaslu dalam pengawasan Pemilu dengan tema "Tantangan dan Strategi Penguatan Kelembagaan" dalam rangka membangun kesadaran masyarakat melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilu 2029 mendatang.
Ketua Bawaslu Kota Pangkalpinang, Imam Ghozali mengatakan kegiatan ini digelar atas kerjasama Bawaslu Kota Pangkalpinang dengan Komisi II DPR RI, sama seperti Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan Bawaslu Kabupaten lainnya.
"Kali ini kita juga berkesempatan menggelar kegiatan penguatan kelembagaan yang dihadiri langsung oleh anggota Komisi II DPR RI," kata Imam Ghozali di Pangkalpinang, Jumat.
Imam mengatakan melalui kegiatan ini pihaknya menyadari bahwa Bawaslu Pangkalpinang tidak bisa bekerja sendiri dan harus bekerjasama dengan beberapa pihak berkenaan dengan Pemilu atau Pilkada di Kota Pangkalpinang.
"Dan ini adalah langkah yang dilakukan oleh semua Bawaslu RI maupun Provinsi dan kabupaten kota se- Indonesia. Dalam penguatan kelembagaan ini kami mengusung tema "Tantangan dan strategi dalam penguatan kelembagaan"," ujarnya.
Di kesempatan ini Imam juga mengapresiasi semua pihak yang berpartisipasi aktif dalam pemilihan ulang kemarin dan ini menjadi salah satu langkah baik sehingga Pemilu maupun Pilkada berikutnya partisipasi masyarakat dapat meningkat.
"Kita mengapresiasi semua pihak yang terlibat aktif karena sudah menjalankannya sesuai aturan sehingga kita dapat pemimpin yang definitif sesuai harapan masyarakat kota Pangkalpinang," ujarnya.
Imam berharap kedepan regulasi yang ada melalui Komisi II DPR RI atau DPR RI itu sendiri bisa semakin dikuatkan dari sisi kelembagaan agar berikutnya juga pilkada dan Pemilu yang akan datang adalah Pilkada yang lebih baik lagi kedepannya.
"Kita harap regulasi yang dibuat oleh DPR RI kedepannya semakin kuat dari sisi kelembagaan dengan tujuan untuk menyejahterakan masyarakat, khususnya yang ada di Kota Pangkalpinang," tutup Imam.
