Belitung berikan penghargaan kepada pejuang pangan tanaman padi

Belitung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan penghargaan kepada para pejuang pangan tanaman padi di daerah itu dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional 2025.
‎
‎"Kami memberikan penghargaan kepada para pejuang pangan tanaman padi dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional 2025," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Belitung, Destika Efenly di Tanjungpandan, Rabu.
‎
‎Menurut dia, penghargaan pejuang pangan tanaman padi di daerah itu merupakan bentuk apresiasi kepada para petani yang telah menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan inovasi dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui budidaya padi.
‎
‎Ia mengatakan, padi sebagai komoditas utama pangan masyarakat Indonesia memiliki peranan strategis dalam menunjang kedaulatan pangan.

Baca juga: Belitung peringati Hari Tani Nasional 2025
‎
‎"Keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas, kualitas hasil, serta penerapan teknologi pertanian ramah lingkungan sangatlah penting," ujarnya.
‎
‎Destika menjelaskan, para penerima penghargaan adalah sosok yang tidak hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan sendiri tetapi juga menginspirasi masyarakat luas melalui semangat gotong-royong, inovasi teknologi, pemanfaatan sumber daya lokal serta kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan.
‎
‎"Mereka dianggap sebagai garda terdepan dalam menjaga ketersediaan pangan terutama beras yang menjadi makanan pokok mayoritas masyarakat Indonesia," katanya.
‎
‎Dirinya berharap dengan penghargaan ini akan semakin banyak melahirkan pejuang pangan baru yang termotivasi untuk terus mengembangkan sektor pertanian, memperkuat kemandirian pangan, serta meneguhkan posisi petani sebagai pilar utama pembangunan nasional.
‎
‎"Penghargaan pejuang pangan tanaman padi bukan hanya simbol apresiasi tetapi juga pengingat bahwa ketahanan pangan adalah tanggungjawab bersama dan para petani adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang layak mendapatkan pengakuan," ujarnya.