Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Bootcamp Inkubator Bisnis, guna meningkatkan kualitas produk olahan perikanan UMKM di daerah itu.
"Peningkatan kualitas ini menjadi kunci agar produk UMKM dapat menembus pasar yang lebih luas," kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepulauan Babel Muslim El Hakim Kurniawan di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan Dinas Koperasi dan UKM Kepulauan Babel melalui Ruko Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Inkubator menggelar Bootcamp Inkubator Bisnis bertemakan “Peningkatan Kualitas Produk UMKM” selama dua hari dimulai Rabu (24/9) hingga Kamis (25/9), sebagai langkah strategis untuk memperkuat kapasitas pelaku usaha agar mampu beradaptasi dengan persaingan pasar yang semakin ketat.
"Bootcamp diikuti oleh 10 tenant UMKM berbasis olahan hasil perikanan yang telah melalui proses seleksi dengan menghadirkan narasumber dari BPOM Pangkalpinang serta tiga pengusaha local," katanya.
Ia menyatakan selama kegiatan, peserta dibekali dengan materi seputar manajemen usaha, strategi pemasaran, inovasi produk, pengemasan, hingga akses pembiayaan.
Selain itu, pelaku UMKM ini juga mendapatkan pendampingan langsung dari mentor berpengalaman yang terdiri dari praktisi, akademisi, serta konsultan PLUT.
“UMKM tidak hanya dituntut kreatif, tetapi juga harus menjaga kualitas produk agar memiliki daya saing. Melalui bootcamp ini, kami berharap para pelaku usaha bisa naik kelas dan lebih percaya diri menghadapi pasar,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Bootcamp Ruko PLUT Inkubator, Fred Ferdiansyah mengatakan bahwa melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan pendampingan terkait strategi pemasaran, perbaikan produk dan kemasan, hingga penyusunan rencana bisnis.
"Dampak jangka panjang dari bootcamp ini diharapkan mampu meningkatkan omzet penjualan, memperluas akses pasar, serta mempermudah akses permodalan," katanya.
Selain itu, peserta juga didorong untuk lebih mandiri dalam mengelola usaha, memperkuat kapasitas manajemen, serta membangun kesadaran merek melalui kemasan dan strategi pemasaran digital yang lebih profesional.
"Dengan adanya pendampingan melalui bootcamp ini, UMKM tenant diharapkan semakin siap bersaing dan berkembang ke pasar yang lebih luas," ujarnya.
