Belitung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengatakan keberadaan Brigade Pangan (BP) di daerah itu bertujuan membantu meningkatkan luas tanam dan mengoptimalkan potensi lahan sawah di daerah itu.
"Brigade Pangan juga akan membantu daerah untuk mewujudkan kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan pangan," kata Kepala DKPP Belitung, Destika Efenly di Tanjungpandan, Jumat.
Menurut dia, Brigade Pangan beranggotakan para petani milenial yang berperan aktif guna mewujudkan modernisasi bidang pertanian dalam rangka meningkatkan produksi, produktivitas, dan indeks pertanaman padi.
"Selain petani milenial, anggota Brigade Pangan juga adalah para petani yang aktif di lapangan," ujarnya.
Ia mengatakan, Belitung terdapat dua Brigade Pangan diantaranya Brigade Pangan 1 dengan luas olah lahan 105 hektare tersebar di delapan desa yakni Perawas, Air Saga, Batu Itam, Air Selumar, Cerucuk, Badau, Kacang Butor, dan Ibul yang dikelola oleh sembilan kelompok tani.
Sedangkan Brigade Pangan 2 dengan luas olahan lahan 229 hektare tersebar di delapan desa juga yakni Bantan, Simpang Rusa, Lassar, Kembiri, Perpat, Membalong , dan Tanjung Rusa yang dikelola oleh 11 kelompok tani.
"Brigade Pangan juga diberikan alat-alat mesin pertanian jadi mereka mengarah kepada mekanisasi pertanian," katanya.
Namun, lanjut Destika, kendala yang dihadapi oleh Brigade Pangan di lapangan adalah kondisi lahan yang merupakan vegetasi berat, sehingga belum bisa diolah sendiri dengan peralatan maupun mesin jadi kondisinya harus seperti membuka lahan baru," ujarnya.
Dengan keberadaan Brigade Pangan, maka lahan-lahan sawah di daerah itu yang selama ini tidak bisa dibuka namun dengan bantuan Brigade Pangan lahan sawah tersebut kini bisa digarap atau dibuka kembali.
"Sehingga Brigade Pangan ini nantinya dapat membawa Belitung menjadi daerah mandiri pangan khususnya padi sawah," katanya
Brigade Pangan di Belitung bantu optimalkan lahan sawah
Jumat, 26 September 2025 13:52 WIB
