Pangkalpinang (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepala Tujuh Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerapkan sistem dua sesi memasak menu Makan Bergizi Gratis (MBG), guna mencegah keracunan MBG di daerah itu.
"Kita menerapkan pemasakan menu makanan dua sesi, agar MBG ini aman dikonsumsi siswa-siswi di daerah ini," kata Kepala SPPG Kepala Tujuh Febi Mutia di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan penerapan sistem dua sesi masak menu MBG ini, sebagai langkah SPPG Kepala Tujuh Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang untuk memastikan MBG yang disalurkan ke sekolah aman di konsumsi para siswa-siswi di daerah ini.
"Pemasakan menu makanan sesi pertama merupakan porsi kecil dan disalurkan untuk siswa taman kanak-kanak dan siswa kelas satu, dua dan tiga sekolah dasar," ujarnya.
Sementara itu, sesi kedua masak menu makanan untuk porsi besar dan didistribusikan ke siswa kelas empat, lima dan enam sekolah dasar serta siswa SMP, guna menghindari keracunan makanan MBG ini.
"Untuk mengambil amannya, kita mengambil dua sesi pemasakan menu MBG ini," ujarnya.
Ia menyatakan saat ini SPPG Kepala Tujuh mendistribusikan 2.812 paket MBG yang disalurkan ke 12 sekolah dengan rincian empat TK, delapan SD dan dua SMP yang tersebar di Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang.
"Pendistribusian MBG ini juga dilakukan dua sesi, sesi pertama dilakukan pukul 08.00 WIB untuk makanan porsi kecil dan pukul 10.00 WIB untuk makanan porsi besar," katanya.
