Koba, Babel (ANTARA) - Wakil Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Efrianda menilai penurunan angka kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas) menjadi faktor utama dalam meningkatkan angka harapan hidup masyarakat di daerah itu.
“Indikator utama bidang kesehatan adalah angka harapan hidup yang sangat dipengaruhi oleh tingkat kesakitan dan kematian. Jika keduanya bisa ditekan, maka kualitas hidup masyarakat akan meningkat,” kata Efrianda di Koba, Senin.
Ia mengatakan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat menjadi prioritas pemerintah daerah karena berhubungan langsung dengan produktivitas dan kesejahteraan warga.
Pemerintah daerah, kata dia, terus memperkuat kebijakan kesehatan berbasis pencegahan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Upaya peningkatan kualitas kesehatan tidak bisa dilakukan oleh satu sektor saja. Diperlukan kerja sama lintas sektor agar program yang dijalankan lebih terarah dan berkesinambungan,” ujarnya.
Menurut Efrianda, berbagai strategi telah ditempuh mulai dari advokasi, komunikasi, mobilisasi sosial, optimalisasi tata laksana penyakit, hingga pengembangan inovasi yang melibatkan kalangan akademisi bidang kesehatan.
Langkah tersebut diharapkan dapat mempercepat pencapaian target pembangunan kesehatan daerah.
Ia menjelaskan, Dinas Kesehatan Bangka Tengah memiliki peran penting dalam merancang kebijakan dan program pencegahan serta pengendalian penyakit, termasuk melalui kegiatan koordinasi lintas program dan lintas sektor yang digelar secara berkala.
“Rapat koordinasi ini menjadi sarana untuk menyamakan persepsi, mengevaluasi capaian, dan memperkuat komitmen bersama dalam menekan angka kesakitan dan kematian di Bangka Tengah,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Bangka Tengah Zaitun menambahkan, kegiatan tersebut juga menjadi momentum untuk memperkuat jejaring kerja antara fasilitas pelayanan kesehatan, organisasi masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam upaya pencegahan penyakit menular dan tidak menular.
"Perlu kerja sama yang baik dan memperkuat koordinasi untuk mengatasi penyakit menular dan tidak menular," ujarnya.
