Belitung (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjadi orang tua asuh bagi sebanyak 92 orang anak stunting di daerah itu lewat program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).
"ASN di Belitung terlibat dalam penanganan stunting dengan menjadi orang tua asuh anak stunting," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Belitung, Marzuki di Tanjungpandan, Jumat.
Menurut dia, program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) ini sebagai upaya intervensi guna membantu menanggulangi dan mempercepat penurunan angka stunting di daerah itu.
Ia mengatakan, saat ini terdata ada sebanyak 237 orang anak rentan stunting, namun baru sebanyak 92 orang anak dapat dukungan dari ASN setempat lewat program orang tua asuh.
"Masih ada beberapa organisasi perangkat daerah yang belum menyerahkan data karena membutuhkan konfirmasi dari pimpinan total saat ini sudah ada 92 orang anak yang sudah terakomodir," ujarnya.
Disampaikan, setiap anak yang penerima manfaart program Genting ini mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp450 ribu setiap bulannya.
Uang tersebut, lanjut dia, dapat dimanfaatkan untuk membeli makanan bergizi, viramin, susu, dan maupun kebutuhan lainnya sesuai hasil konsultasi dokter.
"Program ini akan berlangsung selama tiga bulan ke depan atau sampai Desember 2025," katanya.
Selain bantuan uang tunai, lanjut dia, anak stunting di daerah itu juga akan mendapatkan pendampingan medis yang sesuai dengan kebutuhan anak tersebut.
"Jadi proses ini akan kami laksanakan secara transparan dikoordinasikan lewat DPPKBPMD Belitung," ujarnya.
Marzuki menambahkan, pihaknya juga memberikan ruang dan kesempatan selain ASN di daerah itu untuk terlibat dalam penanganan stunting terutama bagi perusahaan lewat program tanggung jawab sosial lingkungan.
"Mudah-mudahan dengan sinergi antara ASN dan CSR perusahaan ini seluruh sasaran anak stunting bisa kami akomodir sehingga permasalahan stunting di Belitung ini bisa segera tuntas," katanya.
ASN di Belitung jadi orang tua asuh anak stunting
Jumat, 10 Oktober 2025 17:11 WIB
