Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperluas penerapan pembelajaran digital di sekolah melalui kegiatan bimbingan teknis (bimtek) penggunaan Interactive Flat Panel (IFP) tahap II di SDN 6 Lubuk Besar, Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar.
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Lubuk Besar, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut pelatihan sebelumnya yang bertujuan meningkatkan kemampuan guru dalam mengoperasikan perangkat pembelajaran digital.
“Perangkat Interactive Flat Panel bukan sekadar alat bantu, tetapi sarana penting untuk meningkatkan efektivitas penyampaian materi pelajaran,” kata Algafry.
Ia mengatakan penerapan teknologi digital diharapkan membuat proses belajar mengajar lebih interaktif dan menarik bagi siswa serta dapat meningkatkan mutu pendidikan di daerah ini.
Menurut Algafry, keikutsertaan para guru dalam kegiatan tersebut menunjukkan komitmen tenaga pendidik untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi di dunia pendidikan.
Bimtek tahap kedua itu diikuti guru dari berbagai sekolah di Kecamatan Lubuk Besar dan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah bekerja sama dengan Diskominfosta setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah Sihombing Panghutan mengatakan pelatihan tersebut menjadi bagian dari program penguatan kompetensi guru dalam menghadapi transformasi digital di sektor pendidikan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan setiap sekolah mampu memanfaatkan perangkat digital secara optimal, sehingga pembelajaran di kelas lebih efisien dan sesuai kebutuhan peserta didik,” ujarnya.
Menurut dia, penerapan papan pintar atau smart board juga akan diperluas ke jenjang pendidikan lain secara bertahap, sejalan dengan kesiapan sarana dan sumber daya manusia di masing-masing sekolah.
"Kita terus memberikan dukungan berupa peningkatan kapasitas guru dan penyediaan infrastruktur teknologi pendidikan guna mempercepat proses digitalisasi pembelajaran," ujarnya.
