Pangkalpinang (ANTARA) - Para pedagang beras di kawasan Kampak, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, terus mengandalkan kualitas dan kejujuran dalam berjualan guna menjaga kepercayaan pelanggan di tengah fluktuasi harga bahan pokok.
Salah seorang pedagang di Pasar Kampak, Rudi (45), mengatakan bahwa menjaga mutu beras dan kejujuran dalam menimbang menjadi kunci agar pelanggan tetap setia berbelanja.
“Kami selalu memastikan beras yang dijual adalah beras pilihan, tidak dicampur, dan ditimbang dengan jujur. Kepercayaan pembeli itu yang paling utama,” ujar Rudi di Pangkalpinang, Jumat (17/10).
Ia menambahkan, permintaan beras di kawasan Kampak relatif stabil, terutama menjelang akhir pekan. Jenis beras medium dan premium menjadi yang paling diminati masyarakat karena kualitasnya yang sebanding dengan harga.
“Kadang harga naik sedikit karena pasokan dari luar daerah berkurang, tapi kami tetap berusaha menyesuaikan agar pelanggan tidak terbebani,” katanya.
Sementara itu, sejumlah pembeli mengaku tetap memilih berbelanja di Pasar Kampak karena dapat menilai langsung kualitas beras serta berinteraksi dengan penjual.
“Lebih enak beli di sini, bisa lihat langsung dan tawar-menawar juga,” ujar Siti, salah satu warga Kampak.
Aktivitas jual beli di Pasar Kampak menjadi salah satu penggerak utama ekonomi masyarakat setempat. Selain memenuhi kebutuhan pangan warga Pangkalpinang, pasar tradisional ini juga menjadi wadah perputaran ekonomi bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Pemerintah daerah setempat terus mendorong para pedagang untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok, termasuk beras, sebagai upaya mempertahankan daya beli masyarakat serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
