DPK Bangka Barat cek perpusdes penerima bantuan 1.000 buku

Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengecek sembilan perpustakaan desa penerima bantuan 1.000 eksemplar buku dari Perpustakaan Nasional agar bahan bacaan bermutu tersebut bermanfaat.

"Kunjungan kami ke seluruh perpustakaan desa (perpusdes) untuk memastikan bantuan buku dari Perpusnas RI dikelola dengan baik, tepat sasaran dan buku yang dikirim bisa dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan sumber daya manusia agar semakin berkualitas dan produktif," kata Kepala Bidang Perpustakaan DPK Kabupaten Bangka Barat Eka Octawianto di Mentok, Jumat.

Menurut dia, dalam dua tahun terakhir sejumlah perpusdes di Kabupaten Bangka Barat mendapatkan perhatian dari Perpusnas dengan penyaluran bantuan buku bahan bacaan bermutu sebanyak 1.000 eksemplar per perpusdes.

Pada 2024, sebanyak 10 perpusdes mendapatkan bantuan itu dan pada tahun ini sembilan perpusdes, masing-masing Perpusdes Airkuang, Pangek, Ibul, Sungaibuluh, Tebing, Semulut, Kelabat, Buyankelumbi dan Perpusdes Sinarmanik yang mendapatkan bantuan bermanfaat itu,

"Kami ingin memastikan bahan bacaan yang diterima dari Perpusnas benar-benar dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat, serta berkontribusi terhadap peningkatan budaya literasi di lingkungan desa penerima," katanya.

Pada kunjungan kali ini, tim melakukan pengecekan di Perpusdes Sinarmanik, tim berkoordinasi dengan pengelola perpustakaan desa, perangkat desa, dan warga yang berada di perpusdes tersebut.

Dari hasil observasi tim di Perpusdes Sinarmanik, perpustakaan tersebut sudah mampu meningkatkan pelayanan yang cukup baik, baik dari sisi sarana maupun prasarana, penataan ruangan perpustakaan dan penempatan buku koleksi.

Pada kesempatan itu, tim memberikan masukkan agar pengelola perpustakaan dan perangkat desa secara berkala melakukan promosi agar semakin banyak warga yang berkunjung.

"Kami bangga karena kepala desa sangat mendukung keberadaan perpusdes, kami berharap keberadaan perpustakaan ini menjadi ruang belajar yang terbuka, kreatif, dan produktif bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengembangkan kreativitas dan aktifitas dengan memanfaatkan bahan bacaan yang tersedia," katanya.

Selain itu, perpusdes harus mampu menjadi pemantik upaya mencerdaskan masyarakat melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan minat baca, mendorong pembangunan ekonomi desa dengan menyediakan informasi tentang berbagai bidang, serta memperkuat budaya lokal dengan melestarikan tradisi dan cerita rakyat.

"Kita akan berupaya agar keberadaan perpusdes di Bangka Barat berfungsi sebagai pusat kegiatan komunitas, pusat informasi yang terjangkau, dan sarana pemberdayaan masyarakat secara inklusif," ujarnya.

Sekretaris Desa Sinarmanik Abdul Rakhman mengatakan bantuan buku Perpusnas bermanfaat bagi upaya pengembangan perpusdes untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

"Jumlah 1.000 eksemplar yang kami terima cukup banyak dan semoga ini mendorong peningkatan minat baca warga desa,” katanya.

Pemerintah desa saat ini telah melakukan pengadaan komputer untuk mendukung operasional pengelola perpustakaan dan pada tahun selanjutnya pemerintah desa telah berkomitmen untuk memenuhi sarana dan prasarana perpustakaan ini agar semakin baik,

"Kami mengupayakan perpusdes semakin berkembang dan maju, guna menunjang peningkatan literasi masyarakat Desa Sinarmanik," katanya.