Koba, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
Wakil Bupati Bangka Tengah Efrianda di Koba, Babel, Selasa, mengatakan pembentukan tim tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi presiden yang diperkuat dengan keputusan menteri terkait percepatan ekonomi daerah.
"Tim ini terdiri atas unsur pemerintah daerah, kejaksaan, kepolisian, pengadilan agama, perbankan, dan Badan Pusat Statistik untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.
Ia menjelaskan pemerintah daerah menargetkan pertumbuhan ekonomi Bangka Tengah mencapai 8 persen per tahun atau sejalan dengan target nasional.
"Saat ini pertumbuhan ekonomi di tingkat provinsi masih sekitar 6 persen. Kami akan berupaya agar Bangka Tengah dapat berkontribusi meningkatkan angka tersebut," katanya.
Pemerintah daerah setempat akan fokus pada sejumlah langkah strategis, antara lain memperkuat koperasi merah putih dan mendorong pengembangan produk lokal, khususnya hasil pertanian dan perikanan.
Efrianda ingin masyarakat menjadi pelaku utama dalam kegiatan ekonomi, bukan hanya penonton.
Harapannya, kebutuhan pangan seperti sayur, ikan, dan daging dapat dipenuhi dari produksi lokal.
"Seluruh langkah tersebut akan disesuaikan dengan kondisi harga dan kemampuan produksi masyarakat agar pertumbuhan ekonomi tetap berkelanjutan," ujarnya.
