Koba, Babel, (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), mengingatkan warga untuk menghentikan aktivitas penambangan bijih timah ilegal di Desa Celuak, Kecamatan Simpangkatis, guna mencegah kerusakan lingkungan dan menjaga ketertiban di wilayah tersebut.
"Kami sudah menyampaikan secara langsung kepada warga untuk menghentikan aktivitas tambang bijih timah ilegal di lokasi tersebut," kata Kapolsek Sungaiselan AKP Yandri di Koba, Selasa.
Pihaknya terus mengedepankan langkah preventif dan persuasif dalam penanganan aktivitas tambang tanpa izin.
“Kami mengutamakan pendekatan humanis, kami bukan semata-mata menindak tetapi mengedukasi masyarakat agar memahami risiko hukum dan dampak lingkungan dari tambang ilegal,” ujarnya.
Ia berharap masyarakat mendukung upaya kepolisian menjaga ketertiban, keamanan, serta kelestarian lingkungan di wilayah hukum setempat.
Selain imbauan langsung di lapangan, Polres Bangka Tengah juga berencana menggandeng pemerintah desa dan tokoh masyarakat dalam sosialisasi bahaya penambangan tanpa izin.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran bersama agar masyarakat tidak kembali melakukan aktivitas serupa.
Pihak kepolisian juga terus memantau lokasi-lokasi yang sebelumnya digunakan untuk menambang.
Ia mengajak masyarakat melaporkan apabila mengetahui adanya aktivitas tambang tanpa izin di sekitar tempat tinggal mereka. Kepolisian memastikan setiap laporan akan ditindaklanjuti demi menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan di daerah itu.
