Bangka Barat, Babel (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memperkuat budaya literasi melalui kegiatan festival yang dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Daerah setempat.
"Kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Pemkab Bangka Barat untuk memperkuat budaya membaca dan menulis masyarakat," kata Wakil Bupati Bangka Barat Yus Derahman di Mentok, Selasa.
Pemkab Bangka Barat berkomitmen memperkuat budaya literasi di semua lapisan masyarakat, dan kegiatan festival yang diselenggarakan mulai hari ini merupakan gerakan bersama untuk membangun masyarakat yang cerdas, produktif, dan berkarakter.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS, indeks pembangunan literasi masyarakat Kabupaten Bangka Barat sebesar 83,84, sedangkan tingkat kegemaran membaca juga termasuk tinggi dengan nilai 80,43.
"Ini menunjukkan tingkat literasi dan gemar membaca masyarakat Bangka Barat sangat baik dan minat membaca masyarakat kita cukup tinggi terutama kalangan pelajar dan generasi muda," katanya.
Menurut dia, literasi merupakan kemampuan memahami dan mengolah informasi serta pengetahuan, tidak sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup keterampilan berbicara, menghitung, berpikir kritis, dan memecahkan masalah.
"Literasi ini menjadi lebih luas dengan adanya berbagai jenis literasi lain, seperti literasi digital, sains, finansial, serta budaya dan kewarganegaraan, yang sangat penting untuk kehidupan sehari-hari di era modern," katanya.
Melalui kegiatan itu, kata dia, diharapkan mampu melahirkan generasi cerdas dan intelektual karena literasi memiliki peran penting dalam menambah pengetahuan dan inovasi.
"Kemampuan literasi kuat, tidak hanya pada kemampuan membaca dan menulis, melainkan juga kemampuan memahami, mengolah, dan menerapkan informasi," katanya.
Gerakan literasi akan terus diperkuat sebagai bekal generasi muda di daerah itu agar mampu membentengi diri masing-masing dari berbagai informasi yang menyesatkan.
"Melalui festival ini kami harapkan mampu menumbuhkan minat baca sejak dini dan menginspirasi seluruh warga untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat aktivitas intelektual," katanya.
Festival Literasi 2025 dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat pada 4-6 November 2025 diikuti siswa SD hingga SMA, pegiat literasi, dan para pelaku UMKM.
