Bangka Barat (ANTARA) - PT Timah Tbk menyalurkan bantuan pangan untuk membantu warga korban banjir rob di Kelurahan Tanjung Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meringankan beban masyarakat terdampak bencana alam di wilayah operasional perusahaan.
"Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian dan respon cepat PT Timah Tbk membantu korban banjir rob ini," kata Divission Processing and Refinery PT Timah Tbk, Sofian Simangunsong di Kelurahan Tanjung, Selasa.
Ia mengatakan bantuan pangan yang disalurkan kepada warga korban banjir rob di Kelurahan Tanjung Kabupaten Bangka Barat berupa beras, minyak goreng, gula, kopi, mie instan, air mineral, sarden, serta telur dan bahan pangan lainnya, untuk menunjang kebutuhan konsumsi masyarakat yang belum dapat beraktivitas di dapur dampak banjir rob ini.
"Kita Bersama BPBD Bangka Barat juga membangun dapur umum untuk membantu warga terdampak banjir karena meningkatnya air pasang laut disertai hujan lebat ini," katanya.
Kepala BPBD Bangka Barat, Syafrizal mengatakan kondisi Kelurahan Tanjung masih terkendali meski wilayah tersebut sempat dihantam hujan lebat dan banjir rob dengan ketinggian pasang mencapai 4,2 meter.
“Alhamdulillah semuanya bisa ditangani berkat kerja sama forkopimda, instansi terkait, RT/RW, dan masyarakat. Tidak ada korban jiwa. Kami tetap siaga dan mengimbau warga untuk selalu waspada menghadapi segala kemungkinan,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kepedulian PT Timah Tbk yang turut membantu upaya penanganan di lapangan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PT Timah yang telah berkolaborasi membantu warga terdampak. Bantuan ini sangat berarti untuk mengurangi beban masyarakat, terutama mereka yang belum bisa memasak karena peralatan dapur masih terendam banjir,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial dan Pemerintah Desa Bangka Barat, Akhmad Nursandi mengapresiasi atas kepedulian PT Timah Tbk yang selalu hadir dalam situasi darurat.
“Bantuan pangan ini disalurkan melalui Dapur Umum Dinsos sangat membantu masyarakat. Selain bantuan sosial, PT Timah juga aktif dalam kegiatan sosial lainnya, termasuk bantuan pengobatan, keagamaan, dan kegiatan masyarakat,” ujarnya.
