Jakarta (Antara Babel) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyesalkan kericuhan
yang sempat terjadi dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, pada Senin (3/4) lalu.
"Kita menyesalkan apa yang terjadi di DPD semalam, dan itu terus
terang memalukan kita, baik dalam negeri, khususnya luar negeri, mereka
sudah bertanya-tanya ada apa ini sistem demokrasi di Indonesia," kata JK
dalam konferensi pers di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa.
Kericuhan pertama dalam rapat paripurna DPD RI yang dipimpin dua
wakil ketua DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Farouk Muhammad,
terjadi saat anggota DPD RI dari Provinsi Jawa Timur, Ahmad Nawardi,
membacakan surat pernyataan tidak puas dengan keputusan Rapat Panitia
Musyawarah (Panmus) DPD RI.
Kericuhan berlanjut dengan aksi saling mendorong di bagian depan
pimpinan sidang dalam ruang rapat paripurna yang tak kunjung dimulai.
"Kita selama ini memuji-muji demokrasi kita, tapi dipertontonkan
yang kurang baik, tentu kita malu melihat itu, jadi saya harap bahwa hal
ini dapat diselesaikan oleh DPD sendiri," kata Wapres.
Selanjutnya, Wapres berharap DPD dan Mahkamah Agung (MA) dapat
menyelesaikan polemik putusan MA tentang masa jabatan pimpinan DPD RI
adalah lima tahun sesuai masa jabatan anggota DPD RI.
"Ini masalah legal kemudian, ya, terserahlah kita nggak tahu, ini
urusan antara DPD dengan MA, apakah MA mengambil sumpah atau apa, kita
tidak tahu persoalannya," kata dia.
Meskipun menyerahkan penyelesaian masalah kepada DPD, Wapres
mengimbau agar setiap anggota menjaga kehormatan DPD sebagai salah satu
lembaga tinggi negara.
"Biar DPD sendiri menyelesaikan, tetapi agar memakailah kehormatan
DPD sendiri sebagai lembaga negara yang baik dan melalui demokrasi yang
baik juga," ujar JK.
Rapat paripurna DPD RI akhirnya sepakat untuk melakukan pemilihan
pimpinan yang baru setelah melewati batas waktu masa jabatan 2,5 tahun.
Secara aklamasi, sidang tersebut juga memutuskan Oesman Sapta Odang
sebagai Ketua DPD RI dan Nono Sampono serta Damayanti Lubis sebagai
wakil ketua DPD RI.
Wapres Sesalkan Kericuhan Rapat Paripurna DPD RI
Rabu, 5 April 2017 11:37 WIB
Kita menyesalkan apa yang terjadi di DPD semalam, dan itu terus terang memalukan kita, baik dalam negeri, khususnya luar negeri, mereka sudah bertanya-tanya ada apa ini sistem demokrasi di Indonesia,