Jakarta (Antara Babel) - Terduga teroris bernama Zainal Anshori yang
ditangkap di Lamongan, Jawa Timur, pada Jumat, pernah ke Filipina untuk
membeli lima senjata.
"Ada pembelian senpi di Filipina yang dilakukan Zainal Anshori,"
kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol
Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.
Pada Jumat, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga
orang terduga teroris bernama Zainal Anshori, Adi Bramadinata dan
Zainal Hasan di dua lokasi yang berbeda di Kabupaten Lamongan, Jawa
Timur.
Zainal Anshori diketahui merupakan bawahan pimpinan tokoh ISIS di
Indonesia, Aman Abdurrahman. Aman menunjuk Zainal Anshori sebagai salah
satu pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) bersama dengan Rois dan
Suryadi Masud.
Menurut Martinus, Anshori pernah membeli lima senjata ke Filipina Selatan.
Transaksi pembelian lima senjata itu dilakukan di Sangihe, Talaud
oleh Zainal Anshori dan Zainal Hasan. Dua senjata diantaranya kemudian
diserahkan ke kelompok Afif yang merupakan pelaku teror Bom Thamrin.
"Keberadaan tiga senjata yang belum ditemukan masih dicari beserta siapa pemegangnya," katanya.
Zainal Anshori Pernah ke Filipina Beli Senjata
Jumat, 7 April 2017 20:19 WIB